Di gelaran Indocomtech 2013, ada salah satu acara paling menarik yakni diperkenalkannya aplikasi SMS anti sadap, SMS Guard. Seperti apakah itu?
ICK Company, yang merupakan pembesut aplikasi SMS Guard, mengklaim bahwa aplikasi ini mampu memproteksi pesan singkat atau SMS di ponsel dengan kemampuan anti sadap, anti audit, dan bahkan anti forensik.
Namun aplikasi ini belum dapat didapat bagi semua smartphone, sementara ini baru untuk Android dan iPhone saja karena masih dalam tahap uji coba.
“Semua jenis smartphone harusnya bisa, tapi saat ini kami baru di iPhone dan Android saja. Untuk di Symbian dan BlackBerry, masih tahap uji coba. Tapi tak lama lagi kami rilis,” ujar Agung Setia Bakti, Chief Business Officer ICK Company.
Perlu diketahui bahwa SMS Guard ini hanya akan bekerja jika pengirim maupun penerima juga mempunyai aplikasi yang sama atau menginstal aplikasi tersebut. Jika hanya salah satu saja maka pesan atau SMS yang diterima hanya berupa tulisan acak saja.
Sejak diluncurkannya bulan lalu, sudah ada seratusan orang yang menggunakannya karena target yang disasar adalah dari segmen komunitas. Mulai dari para pebisnis atau pengusaha, selebriti, politisi, hingga anggota dewan.
Namun, Agung menolak menyebutkan siapa saja dari kalangan politisi dan anggota dewan tersebut.
"Jadi masyarakat tak perlu terlalu khawatir dengan isu penyadapan. Kami siapkan solusinya," kata Agung seraya menambahkan layanan berikutnya yang disiapkan ICK Company meliputi perlindungan penyadapan komunikasi ponsel via suara (voice) dan surat elektronik (email).
Untuk mendapatkan SMS Guard ini tersedia tiga paket berlangganan yakni paket Silver seharga Rp130 ribu perbulan untuk 100 SMS, paket Gold seharga Rp650 ribu per bulan untuk 500 SMS, dan paket Platinum seharga Rp1,3 juta per bulan, tentunya dengan tingkat keamanan paling tinggi.
Aplikasi layanan SMS Guard bisa diunduh setelah melakukan registrasi di www.smsguard.co.idatau melalui customer service.
ICK Company, yang merupakan pembesut aplikasi SMS Guard, mengklaim bahwa aplikasi ini mampu memproteksi pesan singkat atau SMS di ponsel dengan kemampuan anti sadap, anti audit, dan bahkan anti forensik.
Namun aplikasi ini belum dapat didapat bagi semua smartphone, sementara ini baru untuk Android dan iPhone saja karena masih dalam tahap uji coba.
“Semua jenis smartphone harusnya bisa, tapi saat ini kami baru di iPhone dan Android saja. Untuk di Symbian dan BlackBerry, masih tahap uji coba. Tapi tak lama lagi kami rilis,” ujar Agung Setia Bakti, Chief Business Officer ICK Company.
Perlu diketahui bahwa SMS Guard ini hanya akan bekerja jika pengirim maupun penerima juga mempunyai aplikasi yang sama atau menginstal aplikasi tersebut. Jika hanya salah satu saja maka pesan atau SMS yang diterima hanya berupa tulisan acak saja.
Sejak diluncurkannya bulan lalu, sudah ada seratusan orang yang menggunakannya karena target yang disasar adalah dari segmen komunitas. Mulai dari para pebisnis atau pengusaha, selebriti, politisi, hingga anggota dewan.
Namun, Agung menolak menyebutkan siapa saja dari kalangan politisi dan anggota dewan tersebut.
"Jadi masyarakat tak perlu terlalu khawatir dengan isu penyadapan. Kami siapkan solusinya," kata Agung seraya menambahkan layanan berikutnya yang disiapkan ICK Company meliputi perlindungan penyadapan komunikasi ponsel via suara (voice) dan surat elektronik (email).
Untuk mendapatkan SMS Guard ini tersedia tiga paket berlangganan yakni paket Silver seharga Rp130 ribu perbulan untuk 100 SMS, paket Gold seharga Rp650 ribu per bulan untuk 500 SMS, dan paket Platinum seharga Rp1,3 juta per bulan, tentunya dengan tingkat keamanan paling tinggi.
Aplikasi layanan SMS Guard bisa diunduh setelah melakukan registrasi di www.smsguard.co.idatau melalui customer service.
sumber:http://teknologi.inilah.com/read/detail/2044088/sms-guard-aplikasi-sms-antisadap
