Anonymous Australia tegaskan tak serang Indonesia


Munculnya laman pastebin yang menyatakan bahwa situs Angkasa Pura dan Garuda Indonesia diserang Anonymous Australia membuat kelompok hacker ini akhirnya angkat bicara. Dalam sebuah video yang baru saja diunggah, hacktivist Australia ini menyatakan sikapnya selama ini.

Seperti yang dilansir oleh Cyberwarnews (17/11), dalam video ini Anonymous Australia tetap pada sikap semula yang takkan pernah menyerang situs publik di manapun juga. Sehingga, mereka menjamin bahwa yang menyerang Angkasa Pura dan beberapa situs lain di Indonesia bukan dari Australia.

"Hari ini, mewakili Anonymous Australia, kami menyatakan bahwa kami menolak adanya klaim bahwa Anonymous Australia telah menyerang Indonesia," kata mereka dalam video tersebut.

Selain itu, mereka juga menyatakan malah ingin membantu melakukan ekspos terhadap apa yang pemerintahnya lakukan. Selain itu Anonymous Australia juga menyatakan bahwa makin banyak pemberitaan miring yang beredar selama ini mengenai perang cyber tersebut.

"Kami tak ingin perang, kami hanya ingin bergabung dan mengungkap tabir pemerintahan kami, bukannya saling serang," sambungnya.

Pernyataan Anonymous Australia ini sendiri sebenarnya bisa dibenarkan jika kita menilik lebih dalam penggunaan Bahasa Inggris yang tertera dalam laman pastebin yang disebut mencatut nama mereka. Dalam laman tersebut, terlihat berbagai kesalahan tata bahasa yang harusnya tak dilakukan oleh penutur asli Bahasa Inggris seperti warga Australia.

Berikut beberapa kejanggalan yang ada.

"People in australia that have not involved in this war, became suffering." Kata terakhir seharusnya menggunakan "suffer" saja.

"Who want a cc number indonesian." Seharusnya, "Who want Indonesian's cc numbers."

Sumber :http://www.merdeka.com/teknologi/anonymous-australia-kembali-tegaskan-tak-serang-indonesia.html