Lagi Bugil Didatangi Hantu

Hiii... Lagi Bugil, Debby Ayu Didatangi Hantu

Berakting di film horor, Debby Ayu punya pengalaman menyeramkan. Saat menjalani adegan telanjang di film 13 Cara Memanggil Setan, artis seksi itu didatangi hantu.


                    Debby Ayu (Foto:Elang Riki Yanuar/okezone)
Debby Ayu

BEKASI - Berakting di film horor, Debby Ayu punya pengalaman menyeramkan. Saat menjalani adegan telanjang di film 13 Cara Memanggil Setan, artis seksi itu didatangi hantu.

"Di film ini aku berperan sebagai Tera yang terlibat dalam kelompok remaja yang menemukan Kitab Serat Jawa Kuno. Waktu itu ada adegan mandi, lalu tiba-tiba aku melihat sosok aneh," cerita Debby, ditemui di lokasi syuting di kawasan Bekasi, Selasa (30/11/2010).

Lantaran ketakutan, Debby langsung lari terbirit-birit. Padahal dia sedang dalam keadaan tanpa busana. Menanggalkan pakaian di film yang diproduseri Ki Kusumo itu, Debby merasa punya tantangan khusus.

"Ini tuntutan skenario dan merupakan adegan yang tetap harus aku lakukan. Yang penting aku coba untuk profesional saja. Apalagi aku melihat sutradaranya bagus. Jadi yang muncul bukan kesan porno yang jorok, tapi malah artistik," tegasnya.

Berani vulgar di film garapan sutradara asal Hong Kong A Liung Wong itu, bintang film Susuk Pocong ini mengaku mendapat bayaran tinggi. Namun, artis berusia 22 tahun itu tak mau berakting cuma demi honor besar.

"Hanya kebetulan saja bayarannya lebih tinggi daripada film aku sebelumnya. Tapi bukan berarti aku mau akting hanya demi bayaran tinggi. Aku mau akting karena memang aku suka dunia akting," imbuhnya.

Read More....

Inilah Hantu Hantu Mirip Casper di Dalam Botol



Bayangan putih di dalam botol yang diyakini hantu oleh warga Situbondo, Jawa Timur.
Senin, 29 November 2010 | 08:49 WITA

SITUBONDO, TRIBUN-TIMUR.COM — Warga kelurahan Mimbaan, Situbondo, Jawa Timur, digegerkan dengan penangkapan sosok berwarna putih yang dianggap sebagai hantu di rumah Agus (40), warga setempat, Minggu (28/11/2010).

Sesuatu yang katanya gaib itu berhasil ditangkap dengan bantuan paranormal dan langsung dimasukkan dalam botol. Kata warga pula, hantu itu sering menampakkan diri dan mengganggu keluarga pemilik rumah tersebut.

Salah seorang putra pemilik rumah, Rangga (24), mengaku selama ini dirinya sering diganggu dengan adanya penampakan sosok putih di dalam kamarnya. Hantu cewek itu sering muncul saat Rangga sedang tidur di kamarnya.

”Hantu itu tidak hanya muncul, tetapi juga sering mengganggu dan menindih saya,” ujar Rangga, kepada wartawan.

Merasa sering terganggu, akhirnya Rangga menceritakan kejadian tersebut kepada orang- tuanya. Mendengar penuturan putranya, orangtua Rangga langsung meminta bantuan pananormal untuk mengusir makhluk gaib itu.

Setibanya di rumah yang baru dua bulan ditempati pemiliknya itu, paranormal tersebut langsung melakukan ritual di sekitar rumah. Setelah menunggu beberapa jam, akhirnya makhluk yang sering mengganggu Rangga itu berhasil ditangkap.

Untuk menyakinkan pemilik rumah dan warga, sosok makhluk putih yang ditangkap itu dimasukkan dalam botol.

”Alhamdulillah berhasil. Mungkin saya bohong, tetapi coba perhatikan dan lihat sendiri isi botol ini,” terang paranormal yang tidak mau disebut jati dirinya itu. Saat difoto, sosok putih itu juga dapat terekam, mirip karakter Casper dalam film kartun.

Pemilik rumah, Agus, mengaku lega hantu cewek itu tertangkap. ”Kami bersyukur, sebab tanpa bantuan Allah, mustahil makhluk gaib itu berhasil ditangkap,” kata Agus.(*)

Read More....

Misteri Gunung Merapi Mbah Petruk

Di tengah kecemasan masyarakat denga adanya wedhus gembel di Gunung Merapi, para pengungsi dan warga jogja dikejutkan dengan beredarnya sebuah foto awan di puncak Gunung merapi yang diambil seorang warga. Dan anehnya awan tersebut membentuk wajah Mbah petruk yang merupakan salah satu punakawan dalam pewayangan jawa yang berhidung mancung. Misteri Gunung Merapi Mbah Petruk ini tak lepas dari mitos masyarakat yang tinggal di lereng Gunung Merapi. Mereka meyakini gunung yang berada di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta itu dikuasai oleh sosok gaib, Mbah Petruk.

Suswanto, lelaki berusia 43 tahun warga Dusun Sudimoro Desa Pucanganom Kecamatan Srumbung Magelang, mengabadikan awan berbentuk mirip sosok Mbah Petruk dalam cerita Pewayangan di atas gunung Merapi sebelum meletus dalam jepretan kamera. "Awalnya saja hanya iseng memotret," kata dia, Senin (1/11) siang.

Dalam salinan gambar yang ditunjukan Suswanto, awan mirip Mbah Petruk itu berada tepat di atas puncak Merapi. Berhidung panjang dengan kuncir rambut di belakang kepala melengkung ke atas. Sosoknya menghadap ke arah selatan. "Ke arah Yogyakarta," kata dia.

Gambar itu diambil pada Selasa (26/10) pagi atau sehari sebelum Merapi meletus pada petangnya. Dia menambahkan, gambar itu diambil dari depan rumahnya atau sekitar 13 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Menurut dia, sejumlah warga yang melihat hasilnya meyakiki itu adalah sosok Mbah Petruk, sang penunggu Merapi. Mereka menduga kehadirannya memperlihatkan diri sebagai pertanda bencana besar di Merapi.

Mbah Diwur (54), warga Desa Dusun Gaten Desa Ketunggeng Kecamatan Srumbung meyakini gambar awan itu adalah sebuah peringatan bagi warga sekitar Merapi. "Dia menghadap selatan, lihat saja sekarang yang parah kan Jogja," kata dia.

Dia membenarkan, adanya keyakinan sosok Mbah Petruk sebagai penguasa Merapi yang berkembang di masyarakat. "Dia bersemayam di dalam kawah Merapi," kata dia.

Menurut Sugihartono (40), seorang warga Desa Pucanganom Kecamatan Srumbung, kepercayaan tentang Misteri Gunung Merapi mbah Petruk yang berada di gunung Merapi itu tak bisa lepas dari sejarah peralihan Hindu Majapahit dan Islam Demak.

Oleh masyarakat sekitar Merapi, kata dia, Mbah Petruk itu diyakini sebagai sosok Sabdo Palon Nolo Genggong, seorang penasehat raja Majapahit Brawijaya V. Di akhir kejayaan Majapahit karena masuknya pengaruh Islam di Demak, Brawijaya memilih berdiam di gunung Lawu yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Dia disia-sia," katanya.

Karena sang Raja telah tersingkirkan maka Sabdo Palon pun memilih mengikuti jejak sang raja. Namun, dia memilih gunung Merapi sebagai tempat tinggalnya. Sebagai balasan terhadap lawan-lawan yang berkuasa, dia mengangkat sumpah. Kelak akan menagih janji penguasa negeri tentang amanahnya mensejahterakan rakyat.

Letusan Merapi, kata dia, bagi masyarakat yang masih memegang teguh tentang Misteri Gunung Merapi Mbah Petruk tersebut dipercaya sebagai peringatan bahwa penguasa negeri ini lalai menjalankan amanah rakyat. "Si Mbah marah dan menagih janji penguasa," kata dia.
Read More....

Misteri Sosok Gaib Sebelum Letusan Merapi

foto

Gunung Merapi. REUTERS/Beawiharta

TEMPO Interaktif, Sleman - Sosok misterius itu muncul beberapa saat sebelum Merapi memuntahkan isi perutnya, Selasa (26/10/2010) lalu. Ponimin --orang yang diminta GKR Hemas menjadi juru kunci Merapi menggantikan Mbah Maridjan-- dan istrinya sedang duduk di ruang tamu rumahnya yang terletak di Dusun Kinahrejo atau kurang lebih 100 meter dari rumah Mbah Maridjan.

Ponimin, 50-an tahun, memegang gepokan uang sebesar Rp 25 juta. Dari jumlah itu, Rp 15 juta diberikan isterinya untuk membayar hutang bisnis kayu yang ditekuninya selama ini. Sedangkan sisanya, Rp 10 juta baru saja akan dimasukkan ke tas ketika suara gemuruh tedengar dari Merapi.

Ponimin dan istrinya bangkit dari duduknya. Bukan untuk mengungsi. Ponimin bergegas menuju kebun untuk mengambil daun awar-awar dan dadap serep. Dua daun itu dipercaya bisa digunakan untuk tolak bala. Sedangkan istrinya, Yati, keluar rumah membaca ayat suci al Qur’an.

Saat itulah, Yati berkisah, dirinya dikejutkan kemunculan sosok misterius. "Tiba-tiba ada sosok tua berpakaian Jawa berdiri di depan saya. Orang itu mengatakan akan mengobrak-abrik keraton Yogya,” cerita Yati kepada GKR Hemas yang menemuinya di rumah pengungsiannya di Dusun Ngenthak, Kelurahan Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Kamis (28/10) siang.

Dengan sedikit gemetaran Yati pun mencegah keinginan sosok orang tua gaib itu. "Ojo (jangan),” kata Yati.

Sosok orang tua dengan api menyala-nyala di belakangnya itu kemudian menghilang. Yati pun masuk ke dalam rumah karena dari atas Gunung Merapi ia melihat ada api yang meluncur ke bawah. Pun Ponimin. Keduanya pun berlindung di dalam rumahnya bersama anak-anaknya. Mereka bersembunyi di dalam kamar.

Hawa panas tiba-tiba menerjang disertai angin kencang dan debu. Di dalam rumah, keluarga ini masuk ke kamar dan berlindung di balik rukuh (mukena) milik Yati.

“Kami selamat, meski api berkobar-kobar di sekeliling kami. Atap rumah beterbangan. Kaca-kaca jendela pecah,” cerita Yati.

Setelah awan panas reda, mereka bergerak ke luar rumah. Namun tanah yang diinjak terasa panas. Mereka berhasil naik mobil di halaman rumah yang selamat dari amukan awan panas. Namun baru berjalan beberapa meter, ban mobil pecah karena meleleh. Mereka kembali masuk rumah.

Di dalam rumah mereka mengumpulkan tujuh bantal dan satu sajadah. Benda-benda itulah yang kemudian dijadikan “jembatan” untuk keluar dari rumah, menuju tempat aman.

Agak jauh dari rumah, mereka ditolong Tris, tetangganya yang juga selamat dan kemudian dilarikan ke RS Panti Nugroho di Pakem. Rukuh yang menyelamatkan nyawa Ponimin dan keluarganya itu kini disimpan. “Sudah ada yang nawar Rp 40 juta. Namun tidak saya kasih,” kata Yati.

Ponimin dan keluarga memilih kini mengungsi di rumah dokter Anna Ratih Wardhani di Dusun Ngenthak, Kelurahan Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman hingga saat ini. Selama mengungsi, dokter Anna merawat luka bakar di telapak kaki Ponimin. Akibat kedua telapak kakinya yang melepuh, Ponimin hingga saat ini hanya bisa duduk dan berbaring di kasur.

Di pengungsian ini, Yati masih bertanya-tanya, siapa gerangan sosok orang tua misterius yang muncul sebelum Merapi mengamuk itu.
Read More....

7 Hantu Terpopuler di Indonesia

Kali ini ada yang menarik di tayangan salah satu program TV ( On The Spot). Mereka mengklasifikasikan tujuh hantu yang terpopuler di Indonesia.

Pertama : Pocong


www.google.com

www.google.com

Menurut beberapa narasumber penggambaran pocong bervariasi. Ada yang bilang bahwa pocong memiliki wajah berwarnah hijau dengan mata yang kosong. Penggambaran lain menyatakan, pocong berwajah rata dan memiliki lubang mata berongga atau tertutup kapas dengan wajah putih pucat.

Menurut kepercayaan, mereka menjadi pocong dikarenakan ikatan di tubuh mereka belum terlepas. Menurut beberapa sumber mereka menangis meminta ikatan mereka dibuka agar bisa terlepas dari dunia yang fana ini.

Pocong biasanya bergerak melompat-lompat, mitos tentang pocong malah menyatakan pocong bergerak melayang-layang. Hal ini bisa dimaklumi, sebab di film-film pemeran pocong tidak bisa menggerakkan kakinya sehingga berjalannya harus melompat-lompat. Keadaan ini pula yang menimbulkan suatu pernyataan yang biasa dipakai untuk membedakan pocong asli dan pocong palsu di masyarakat:

“Lihat saja cara berjalannya. Bila berjalannya melompat-lompat, lempar saja dengan batu, pasti akan teriak-teriak.”

Source: Wikipedia

Ke dua: Leak

www.google.com

www.google.com

www.google.com

www.google.com

Dalam mitologi Bali, Leak adalah penyihir jahat. Le artinya penyihir dan ak artinya jahat. Leak hanya bisa dilihat di malam hari oleh para dukun pemburu leak. Di siang hari ia tampak seperti manusia biasa, sedangkan pada malam hari ia berada di kuburan untuk mencari organ-organ dalam tubuh manusia yang digunakannya untuk membuat ramuan sihir. Ramuan sihir itu dapat mengubah bentuk leak menjadi seekor harimau, kera, babi atau menjadi seperti Rangda. Bila perlu ia juga dapat mengambil organ dari orang hidup

Diceritakan juga bahwa Leak dapat berupa kepala manusia dengan organ-organ yang masih menggantung di kepala tersebut. Leak dikatakan dapat terbang untuk mencari wanita hamil, untuk kemudian menghisap darah bayi yang masih di kandungan. Ada tiga leak yang terkenal. Dua di antaranya perempuan dan satu laki-laki.

Menurut kepercayaan orang Bali, Leak adalah manusia biasa yang mempraktekkan sihir jahat dan membutuhkan darah embrio agar dapat hidup. Dikatakan juga bahwa Leak dapat mengubah diri menjadi babi atau bola api, sedangkan bentuk Leyak yang sesungguhnya memiliki lidah yang panjang dan gigi yang tajam. Beberapa orang mengatakan bahwa sihir Leak hanya berfungsi di pulau Bali, sehingga Leak hanya ditemukan di Bali.

Apabila seseorang menusuk leher Leak dari bawah ke arah kepala pada saat kepalanya terpisah dari tubuhnya, maka Leak tidak dapat bersatu kembali dengan tubuhnya. Jika kepala tersebut terpisah pada jangka waktu tertentu, maka Leak akan mati.

Topeng leak dengan gigi yang tajam dan lidah yang panjang juga terkadang digunakan sebagai hiasan rumah.

Ke tiga: Tuyul

www.google.com

www.google.com

Tuyul (bahasa Jawa: thuyul) dalam mitologi Nusantara, terutama di Pulau Jawa, adalah makhluk halus berwujud anak kecil atau orang kerdil dengan kepala gundul. Penggambaran lainnya yang tidak disepakati semua orang adalah kulit berwarna keperakan, bersifat sosial (dalam pengertian memiliki masyarakat dan pemimpin), serta bersuara seperti anak ayam. Tuyul dapat dipekerjakan oleh seorang majikan manusia untuk alasan tertentu, terutama mencuri (uang). Untuk menangkal tuyul, orang memasang yuyu di sejumlah sudut rumah karena tuyul dipercaya menyukai yuyu sehingga ia lupa akan tugas yang dibebankan pemiliknya.

Kejadian tuyul dipercaya berasal dari janin orang yang keguguran atau bayi yang mati ketika lahir. Karena berasal dari bayi, karakter tuyul juga seperti anak-anak: gemar bermain (seperti laporan orang melihat sejumlah tuyul bermain pada tengah malam, dsb.).

Dalam dunia hiburan, tuyul muncul dalam berbagai filem komedi atau horor. Salah satu sinetron yang populer melibatkan tuyul, yaitu Tuyul dan Mbak Yul yang populer pada tahun 1990-an di RCTI dan Tuyul Millennium yang populer pada tahun 2004 di TPI. Sinetron Tuyul dan Mbak Yul tayang ulang di Lativi. Pemerannya adalah Ony Syahrial yang populer di sinetron Tuyul dan Mbak Yul dan Tuyul Millennium. Dia juga sebagai pengisi suara Crayon Shin-chan di RCTI.

Source: Wikipedia

Ke empat: Kuntilanak

www.google.com

www.google.com

Dalam cerita rakyat Melayu, sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik. Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas. Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kemboja. Konon laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah. Kuntilanak dikatakan sering menjelma sebagai wanita cantik yang berjalan seorang diri dijalan yang sunyi. Oleh karena itu, cerita ini kemungkinan bertujuan menghindari golongan wanita daripada diganggu oleh pemuda-pemuda yang takut akan Kuntilanak ketika berjalan seorang diri di jalan yang sunyi.

Dalam cerita seram dan film horor di televisi Malaysia, kuntilanak digambarkan membunuh mangsa dengan cara menghisap darah di bagian tengkuk, seperti vampir.

Agak berbeda dengan gambaran menurut tradisi Melayu, kuntilanak menurut tradisi Sunda tidak memiliki lubang di punggung dan hanya mengganggu dengan penampakan saja. Jenis yang memiliki lubang di punggung sebagaimana deskripsi di atas disebut sundel bolong. Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu sebagai tempat “bersemayam”, misalnya waru yang tumbuh condong ke samping (populer disebut “waru doyong”).

Berdasarkan kepercayaan dan tradisi masyarakat jawa, kuntilanak tidak akan mengganggu wanita hamil bila wanita tersebut selalu membawa paku, pisau, dan gunting bila bepergian ke mana saja. Hal ini menyebabkan seringnya ditemui kebiasaan meletakkan gunting, jarum dan pisau di dekat tempat tidur bayoi.

Menurut kepercayaan masyarakat Melayu, benda tajam seperti paku bisa menangkal serangan kuntilanak. Ketika kuntilanak menyerang, paku ditancapkan di lubang yang ada di belakang leher kuntilanak. Sementara dalam kepercayaan masyarakat Indonesia lainnya, lokasi untuk menancapkan paku bisa bergeser ke bagian atas ubun-ubun kuntilanak.

Source: Wikipedia

Ke lima: Suster Ngesot

www.google.com

www.google.com

Kabarnya dilorong RSUP Cipto Mangunkusumo suka banyak suster ngesot terutama dilorong & dikamar mayat!!!
Entah dari kapan kisah serem itu muncul di sekitar kamar mayat. Konon, awal cerita suster ngesot berasal dari kamar mayat rumah sakit gede ini, Meski sampe sekarang belom ada bukti kongkret mengenai penampakan Suster Ngesot ditempat tersebut.

Bisik-bisik dari Pak Agustiar yang jadi sopir pembawa jenazah sampe jadi penjaga kamar mayat belom pernah menemui secara langsung tentang sosok sisuster ngesot “Kalo wujud perempuan laen sih saya pernah liat” Dia ini udah kerja di RS terbesar diJakarta ini sejak tahun 1987. Tapi Pak agus gak sekali dua kali denger suara cekikikan dari dekat kamar mayat “saya kan berjualan didepan RS. Kalau malam, saya suka ambil jalan pintas lurus yang menuju kamar mayat, emang sering sih saya denger suara cekikikan walaupun gak ada orang” iya juga sih, mana ada cewek yang iseng nongkrong dikamar mayat sambil ketawa-ketiwi.

Ada lagi kisah dari pak Anto. Gak cuma sekedar suara, saat sedang mendorong kereta mayat, pernah ada bayangan perempuan berjubah putih sekelebat muncul gak jauh dari hadapannya. Tapi yang namanya kerjaan mau diapain lagi?

Macem-macem aja deh kejadian yang dialami sama Agustar, pas lagi dorong jenasah yang kecil kok rasanya berat banget. Pernah juga mendorong jenasah yang badannya segede king kong tapi pas dibuka kerangkengnya ternyata kosong. tapi keadaan kayak sekarang udah “Agak” mendingan lantaran udah dipugar. “Dulu sebelum dipugar, kalo mau lewat aja udah bikin bulu kuduk Ngejebrik. Namanya juga kamar mayat, jadi jarang banget ada orang yang nongkrong dideket sini. Paling cuma penjaga sama keluarga yang mau jemput mayat” neng… kata pak Agus manggil saya “Bapak punya cerita yang gak bisa dilupain, tapi maap ya rada joker” katanya sambil nyengir.

“Dulu pas saya lagi kebelet buang air besar tengah malem, tiba-tiba ada orang gede banget didepan saya. Saya mah cuma bisa pasrah aja dah sambil nikmatin yang dibawah keluar, saya ogah ngelongok keatas takut orangnya serem Ntar saya gak mau kerja. Lantas saya ngedip eh.. tiba-tiba ngilang tuh orang item” Lantas kalo Suster ngesotnya gimana pak? “Ah saya mah belom pernah ketemu sama nyang begituan, kayaknya cuma cerita kosong aja dah!!”

Keenam: Pastur Buntung (hantu jeruk Purut)

www.google.com

www.google.com

Tak hanya kawasan Jakarta Timur yang menyimpan berbagai cerita misteri, kawasan Jakarta Selatan pun tak luput menjadi sumber kisah, seperti terowongan casablanca, daerah pemakaman jeruk purut, perumahan elit di Pondok Indah, dan sebagainya
Pada tahun 1986, seorang penjaga makam TPU Jeruk Purut yang sedang jaga malam melihat sesosok pastur tak berkepala melintas di antara makam. Pastur itu menenteng kepalanya sendiri dan di belakangnya, ikut seekor anjing. Konon, pastur ini “salah pulang”. Ia mencari-cari makamnya yang sebenarnya berada di unit Kristen TPU Tanah Kusir, sedangkan di TPU Jeruk Purut hanya ada unit Islam.

Sapri Saputra, penjaga makam yang melihat pastur kepala buntung itu, hingga kini masih menjaga makam dan dianggap kuncen atau orang yang dituakan di TPU Jeruk Purut. Kesaksian Bapak Sapri ini kemudian menyebar luas se-Jakarta dan hingga kini “Sang Pastur Kepala Buntung” menjadi legenda horor di Jeruk Purut. Konon, jika Anda ingin menemui pastur legendaris ini, harus datang pada malam Jumat dengan jumlah ganjil (sendiri atau bertiga).
Sejak kecil, Asmari, juniornya Bapak Sapri, telah terbiasa tinggal di areal pemakaman Jeruk Purut. Ayahnya adalah pegawai pemerintah daerah (Pemda) yang bekerja di sana. Semenjak lulus SD (sekitar tahun 1986), Asmari menjadi pengurus makam non-karyawan TPU Jeruk Purut mengikuti jejak ayahnya. Menurut Asmari, pengalaman bertemu dengan makhluk-makhluk gaib merupakan hal yang biasa baginya; mulai dari pocong, tuyul, kuntilanak, kuntilanak laki,dan lain-lain. Akan tetapi, hingga saat ini dia belum pernah bertemu dengan Sang Pastur Kepala Buntung.
“Yang paling jahil itu kuntilanak-laki,” tutur Asmari. Ketika sedang ronda, Asmari pernah ditimpuki kerikil dari atas pohon melinjo oleh makhluk ini. Tapi, dari semua pengalaman Asmari bertemu dengan makhluk gaib, yang paling menarik adalah ketika bertemu dengan tuyul.
Pada suatu hari menjelang malam di tahun 1986, Asmari hendak pulang ke rumah bersama ayahnya. Mereka melihat seorang anak kecil telanjang bulat berlarian di antara makam sambil tertawa-tawa. Anak itu lalu berteriak meminta uang pada Asmari. Asmari heran karena anak itu tak dikenalnya, sementara ia mengenal semua penduduk di kampung belakang Jeruk Purut. Dulu memang hanya ada satu kampong yang penduduknya tidak terlalu banyak.
Ketika ditanya latar belakangnya, anak kecil mi malah lari ke dalam keramat, sebuah rumah makam tradisional Betawi. Asmari mengikutinya hingga ke dalam keramat dan, bisa ditebak, anak itu menghilang.

Ke Tujuh: Si Manis Jembatan Ancol

www.google.com

www.google.com

Si Manis Jembatan Ancol berangkat dari legenda tentang kisah tragis yang dialami Ariah, atau Arie, yang di kemudian hari dikenal sebagai Mariam. Legenda tentang penampakan sosok perempuan muda yang berkelebat di dekat Jembatan Ancol, Jakarta, sekarang, itu selalu dikaitkan dengan kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa di jalan raya menuju Tanjung Priok.

Legenda itu hidup sejak awal abad ke-19, pada masa penjajahan Belanda di kota yang dulu bernama Batavia ini. ”Sejak zaman Belanda dulu di jalan raya Ancol itu sering terjadi kecelakaan yang memakan korban. Maka, di dekat situ dibangun pos polisi, juga sebuah kelenteng mini di selatan jalan,” tutur Ridwan Saidi (65), tokoh Betawi yang melakukan penelitian tentang legenda Ariah dari saksi-saksi hidup pada tahun 1955-1960.

Diceritakan, Ariah adalah seorang anak gadis Mak Emper yang tinggal di emper (paviliun) rumah seorang juragan kaya di Kampung Sawah Paseban. Saat Ariah berusia 16 tahun, si pemilik rumah naksir dan hendak memperistri Ariah. Tetapi, Ariah menolak. Alasannya, selain hanya akan menjadi selir, ada kakak perempuannya yang belum menikah. Ariah kemudian minggat, lari dari rumahnya.

Dalam pelariannya, ia dipergoki Oey Tambahsia, seorang yang terkenal kaya raya di Batavia saat itu dan punya vila di kawasan Bintang Mas, Ancol sekarang. Oey juga dikenal sebagai ”maniak” yang suka mengoleksi perempuan muda. Oey lalu menyuruh dua centengnya, Pi’un dan Surya, untuk memburu Ariah.

Gadis muda itu ditangkap dua centeng Oey di Bendungan Dempet dekat Danau Sunter yang waktu itu terkenal sangat angker. Pi’un dan Surya mendapat perlawanan sengit dari Ariah. Namun, akhirnya Ariah tewas di tangan kedua centeng tersebut. Jenazahnya dicampakkan di area persawahan, sekitar 400 meter dari Jembatan Ancol. Dalam catatan Ridwan Saidi, peristiwa itu terjadi pada 1817.

Sejak itu warga yang lewat di daerah itu mengaku acap melihat penampakan sosok gadis cantik berambut panjang. Banyak kecelakaan di sekitar Ancol dikaitkan dengan penampakan sosok tersebut.

Di mata anggota Dewan Pakar Lembaga Kebudayaan Betawi ini, Ariah adalah sosok pahlawan karena mempertahankan kehormatan dirinya sebagai perempuan. Sosok serupa ia temukan pada diri Nyai Dasima yang tewas dibantai di dekat Jembatan Pejambon pada 1821.

Bagaimana gambaran sosok Ariah alias Si Manis Jembatan Ancol? Yang jelas tidak seseksi Dyah Permata Sari, pemeran dalam sinetron Si Manis Jembatan Ancol. ^^;

Inilah kesaksian H Mohammad Husni (64), warga Kebon Jeruk, Jakarta, yang melukis sosok Ariah pada 2003 karena merasa seperti mendapatkan wangsit. ”Ariah itu seorang gadis biasa. Kalau disebut cantik, itu relatif. Kulitnya sawo matang, tingginya sekitar 160 cm. Rambutnya panjang, bajunya kebaya hitam berbintik-bintik biru. Matanya sedikit juling.”

Ridwan Saidi menilai lukisan Husni paling mendekati citra tentang Ariah alias Si Manis Jembatan Ancol dibandingkan lukisan yang pernah dibikin pelukis lain. Husni menambahkan, pesan Ariah yang disampaikan lewat lukisan itu adalah bahwa dia adalah gadis biasa yang teraniaya. Bukan setan atau kuntilanak sebagaimana gambaran masyarakat selama ini.

Read More....

Hantu Arwah Gentayangan

Hantu Arwah Gentayangan


benar-benar tidak berpikir ini gambar hantu, saya tidak bisa menentukan yang hantu. Jika kita melihat kiri gambar kita menemukan beberapa hal yang aneh ditampilkan dan tampak seperti hantu pocong. tetapi ketika kita pindah ke kanan gambar, kita menemukan ada cahaya aneh yang tampak cahaya hantu jin biasanya muncul sebagai roh atau materi piwer mistik. Gambar ini tidak mengerikan, tetapi minatnya karena itu harus dibicarakan di blog ini.

Penampakan Hantu Wewe Di Sekolah Serem Banget


sangat terkesan saya ini gambar hantu ketika pertama kali saya menonton ini gambar hantu Aku ingat salah satu film paling menakutkan. adalah cincin hantu. Apakah Anda ingat hantu masih cincin? Ya ketika aku melihat hantu ini gambar, maka ingat cincin hantu. Ini hanya seperti hantu Jepang muncul sebagai seorang wanita dengan kulit putih dan rambut panjang hitam. Dia memiliki jari hitam panjang, dan dia mengenakan gaun putih. dia terlihat sempurna sebagai kuntilanak hantu. tapi aku benar-benar tidak berpikir hantu ini adalah gambar hantu nyata:

Asap Yang Mirip Hantu Kuntilanak

Penampakan Hantu Kuntilanak Di Sebuah Lorong

Ini adalah salah satu hantu kuntilanak lain setelah meninggalkan banyak waktu untuk menulis di blog ini. "Lihatlah gambar hantu yang terlihat seperti gambar hantu tidak real? Tapi bagaimana hantu ini? benar-benar mustahil bagi seseorang untuk mengambil foto hantu sebagai dekat dan sedekat gambar ini. yu bayangkan ketika Anda sendirian dan kemudian ketika Anda sedang prev marjin tertentu terkejut dengan munculnya hantu ini. seperti di film dan kemudian Hunedoara setiap kali dan selalu akan takut tidak bisa tidur nyenyak.

Read More....