Bumi Terancam, Lapisan Ozon Arktik Semakin Tipis


Headline


Lapisan ozon yang melindungi manusia dari sinar matahari yang berbahaya telah mengalami penipisan di atas Kutub Utara. Ilmuwan meminta masyarakat dunia waspada.

Penipisan ozon itu disebabkan kombinasi musim dingin yang berkepanjangan serta unsur chlorofluiricarbons(CFC) di atmosfer yang mencapai 40%. Produk yang memanfaatkan CFC dan halon dapat menghancurkan bahan kimia ozon.

Meskipun tingkat ozon di Polandia tidak stagnan, namun menipisnya lapisan ozon di Kutub Utara meningkatkan alarm soal sinar UV yang bebahaya. Jika mencapai bumi, sinar matahari itu bisa menyebabkan kanker kulit, kerusakan mata, katarak, dan gangguan di sistem imun tubuh.

"Penipisan ozon sudah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya di atas Kutub Utara, karena kehadiran zat perusak ozon, seperti CFC, di atmosfer. Jika ozon habis atau mencapai titik terendah, radiasi sinar matahari berbahaya terus bertambah," ujar juru bicara World Meteorological Organization (WMO).

WMO menyebutkan kondisi ini dapat mempengaruhi kawasan Kanada, Rusia, Alaska dan Amerika Serikat.

Tidak seperti Antartika, kehilangan lapisan ozon bukanlah fenomena berulang di stratosfer Arktik yang kondisi meteorologi lebih bervariasi setiap tahun.
 
sumber: http://www.i-dus.com/2011/04/bumi-terancam-lapisan-ozon-arktik.html