Kuncing bisa berpotensi terserang rabies dan potensi ini sangat menular bagi manusia.

Rabies bukan saja penyakit yang hanya di derita anjing,Kuncing pun bisa berpotensi terserang rabies dan potensi ini sangat menular bagi manusia.
Gejala Rabies pada kucing maupun hewan lainnya dibagi menjadi 3
1. Rabies membabi buta
Dulu rabies jenis ini disebut hidropobia (takut air) mengapa demikian? karena jika terkena kucing akan tampak kehausan. Namun saat kita beri air, ototnya akan kejang-kejang seolah-olah takut air

Sedangakan gejala rabies jenis ini biasanya adalah

Cenderung berlarian kesana-kemari
Terlihat seperti gelisah namun tidak tahu apa penyebabnya
Mudah sekali terangsang
Seringkali bereaksi tidak wajar seperti menyerang dan menggigit sesuatu yang bergerak

Air liur kucing jika terkena penyakit kucing ini akan mengandung banyak virus rabies. Dan jika sampai anda tergigit. Wah pokoknya gawat deh!

2. Rabies diam
Gejala rabies jenis ini sangat bertolak belakang dengan jenis rabies membabi buta. Kucing yang menderita jenis ini akan cenderung untuk diam. Sedangkan gejala-gejala lainnya adalah kehilangan vitalitas, suka menyendiri dan bersembunyi, sulit untuk terangsang, Kadang-kadang mengalami kelumpuhan, tubuhnya sering gemetar, bersikap apatis

3. Rabies Tanpa Bentuk
Walaupun dinamakan rabies tanpa bentuk namun bukan berarti tidak ada gejal-gejalanya. Seperti kata Shakespere “Apalah artinya sebuah nama”.

Gejala yang sering terjadi pada jenis rabies ini adalah sering mengalami gatal, kaku, sapsmus (kejang otot) dan sembelit.
Gejala Rabies padan MANUSIA

Nah 3 hal diataslah gejala-gejala umum pada kucing yang menderita penyakit rabies. Nah sedangkan untuk manusia yang terkena rabies (setelah digigit kucing atau makhuluk berdarah panas lainnya) akan memperlihatkan gejala-gejala semacam ini.

hati cenderung gelisah namun tidak tahu penyebabnya apa
Luka bekas gigitan terasa nyeri
Selain itu luka akan bengkak dan berwarna merah
terjadi kontrasksi otot dan kejang-kejang
sakit pada kepala
sulit berbicara