Sebuah usaha yang aku tekuni setiap hari dari malam sampai pagi harus berakhir dengan kehancuran, rasanya tidak adil jika jerih payah, tenaga, waktu dan modal beberapa tahun ini terbuang dengan sia - sia.
Namun mau bagaimana lagi, aku tidak bisa berbuat apa - apa? sebenarnya sebelum kehancuran ini terjadi usaha ini pernah mengalami masa manis yang membuat aku terbang dengan khayalan yang terlalu tinggi, aku ingin beli ini, aku ingin itu..
Jika ingat masa itu, rasanya tidak percaya bahwa semua ini akan bisa berakhir seperti ini hanya dalam hitungan hari. Hal ini membuat aku menjadi enggan untuk melangkahkan kaki kembali menuju impian usaha yang memang harus aku jalani mau atau tidak mau, soalnya aku, istri dan anak aku butuh makan.
Dengan penuh harap dan rendah diri, Tuhan.. tolonglah kami, berikanlah kami sebuah jalan hidup yang dapat kami lalui, kami hanyalah makhluk kecil yang sedang berusaha merangkak menghadapi deru kerasnya dunia.
Kami perlu bantuan, kami tidak dapat melakukan ini sendiri, kami sangat berharap terbukanya jalan kemudahan untuk kami?
sumber