sumber: http://www.mypepito.info/2010/03/foto-eksekusi-tersangka-anggota-pki.html
Foto Eksekusi Tersangka Anggota PKI 1948 di Magetan
sumber: http://www.mypepito.info/2010/03/foto-eksekusi-tersangka-anggota-pki.html
Manusia Bertanduk Dari China
Aneh juga apa yang dialami oleh seorang nenek yang bernama Zhang Ruifang di China ini.
Dalam usianya yang telah mencapai 100 tahun, nenek ini mulai mengalamipenumbuhan tanduk dikepalanya, tepatnya mulai tumbuh pada tahun lalu dan hingga kini tanduk tersebut sudah tumbuh mencapai panjang 6 cm……
sumber: http://yepiye.wordpress.com/2010/03/10/foto-inilah-manusia-bertanduk-dari-china/
Komet Berbahaya Dekati Bumi pada 2013
Jarak terdekatnya dengan Bumi, sekitar dua tahun.
Sebuah komet yang diperkirakan bisa menghantam bumi pada 2013 baru saja ditemukan. Komet tersebut ditemukan dengan menggunakan teleskop yang dirancang khusus untuk berburu asteroid berbahaya.
Seperti dilansir dari Livescience.com, komet bisa terlihat dengan mata telanjang ketika jaraknya sangat dekat dengan bumi. Teleskop Hawaii's Pan-STARRS 1, mendeteksi komet yang diberi nama C/2011 L4 (PANSTARRS), pada malam hari, tepatnya 5 dan 6 Juni lalu.
Penemuan ini lalu dilanjutkan observasi menyeluruh dengan menggunakan instrumen lain keesokan harinya. Diperkirakan jarak komet sekitar 30 juta mil (50 juta kilometer) pada Februari atau Maret 2013.
Selama jarak terdekatnya dengan Bumi, sekitar dua tahun, C/2011 L4 (PANSTARRS) bisa terlihat di langit barat setelah matahari terbenam, jika cuaca cerah.
Saat ini C/2011 L4 (PANSTARRS) jaraknya sekitar 700 juta mil dari matahari, tepatnya di atas orbit planet Jupiter. Detil ini didapatkan karena teleskop memiliki teknologi detektor elektronik yang sensitif.
Pan-STARRS 1 menemukan komet berbahaya tersebut dengan melakukan pemindaian pada langit untuk mengenali asteroid yang berpotensi membahayakan dan kemungkinan menghantam Bumi. Beberapa bulan ke depan, para astronom akan terus mempelajari komet tersebut. Hal ini demi mendapatkan prediksi yang lebih baik. (eh)
sumber:http://wisbenbae.blogspot.com
Read More....
Komet Lulin
Sebuah komet yang diperkirakan bisa menghantam bumi pada 2013 baru saja ditemukan. Komet tersebut ditemukan dengan menggunakan teleskop yang dirancang khusus untuk berburu asteroid berbahaya.
Seperti dilansir dari Livescience.com, komet bisa terlihat dengan mata telanjang ketika jaraknya sangat dekat dengan bumi. Teleskop Hawaii's Pan-STARRS 1, mendeteksi komet yang diberi nama C/2011 L4 (PANSTARRS), pada malam hari, tepatnya 5 dan 6 Juni lalu.
Penemuan ini lalu dilanjutkan observasi menyeluruh dengan menggunakan instrumen lain keesokan harinya. Diperkirakan jarak komet sekitar 30 juta mil (50 juta kilometer) pada Februari atau Maret 2013.
Selama jarak terdekatnya dengan Bumi, sekitar dua tahun, C/2011 L4 (PANSTARRS) bisa terlihat di langit barat setelah matahari terbenam, jika cuaca cerah.
"Komet ini memiliki orbit yang dekat dengan parabola, berarti bahwa ini mungkin pertama kalinya tidak akan pernah mendekati matahari dan tidak pernah bisa kembali, " kata peneliti dari University of Hawaii, Richard Wainscoat.
Saat ini C/2011 L4 (PANSTARRS) jaraknya sekitar 700 juta mil dari matahari, tepatnya di atas orbit planet Jupiter. Detil ini didapatkan karena teleskop memiliki teknologi detektor elektronik yang sensitif.
Pan-STARRS 1 menemukan komet berbahaya tersebut dengan melakukan pemindaian pada langit untuk mengenali asteroid yang berpotensi membahayakan dan kemungkinan menghantam Bumi. Beberapa bulan ke depan, para astronom akan terus mempelajari komet tersebut. Hal ini demi mendapatkan prediksi yang lebih baik. (eh)
sumber:http://wisbenbae.blogspot.com
Sains & Teknologi Makhluk Laut Raksasa Terdampar di China
Seekor makhluk laut raksasa tersapu ombak ke pantai Guangdong, China. Sayangnya, bangkai makhluk tersebut sudah rusak parah hingga tidak bisa diidentifikasi langsung. Adapun ‘monster laut’ itu sendiri berukuran panjang 16,7 meter dan berat sekitar 4,5 ton.
Setelah melihat gambar-gambar bangkai makhluk tersebut, tiga orang pakar biologi kelautan yakni Scott Baker dari Oregon State University, Bill Perrin dan Bob Brownell dari National Fisheries Service, berpendapat bahwa bangkai tersebut merupakan bangkai paus.
“Berdasarkan dari gurat-gurat di tenggorokannya, kami sepakat bahwa itu adalah bangkai balaenopterid,” kata Baker, seperti dikutip dari Life’s Little Mysteries, 23 Juni 2011. “Menilai dari ukurannya yang mencapai panjang 16,7 meter, kemungkinan itu adalah paus sirip,” ucapnya.
Peneliti berharap, ada yang mengumpulkan sampel tulang dan jaringan otot atau daging makhluk laut tersebut untuk dianalisa secara genetik. Alasannya, penyelamatan bangkai paus sangat jarang dilakukan di sepanjang pesisir pantai China.
Saat ditemukan, hewan tersebut terjerat tali. Penduduk lokal memperkirakan, nelayan sempat mencoba menangkap hewan itu namun tidak dapat menguasainya karena ukurannya yang terlalu besar.
Menurut laporan The Sun, warga berbondong-bondong ke laut melihat bangkai makhluk laut raksasa tersebut meskipun bau busuk sangat menyengat.
sumber:http://teknologi.vivanews.com/news/read/228675-makhluk-laut-raksasa-terdampar-di-china
Fenomena Paling Aneh di Dunia "Terbakarnya Manusia Secara Tiba-tiba"
Salah satu fenomena paling aneh di dunia adalah spontaneous human combustion (biasa disingkat SHC). Apa itu SHC? SHC yg secara harfiah bisa diartikan "terbakarnya manusia secara tiba-tiba" merupakan peristiwa di mana tubuh seseorang tiba-tiba terbakar sementara di sekitarnya tidak ada sesutu semisal api atau sebangsanya yg memicu kebakaran. Yg lebih janggal, seringkali tubuh korban bisa hangus hingga begitu parah, tapi benda-benda di sekitarnya yg letaknya bahkan begitu dekat tidak mengalami kerusakan seolah-olah tidak tersentuh api sama sekali. Fenomena SHC menurut catatan bisa terjadi di mana saja & kapan saja, entah di tengah keramaian ataupun saat korbannya sedang sendiri.
Studi mengenai SHC pertama kali dianggap dipublikasikan oleh Jonas Dupont pada tahun 1763 dalam buku berjudul "De Incendiis Corporis Humani Spontaneis" yg isinya mengenai kumpulan kasus SHC di masa itu. Para ilmuwan lainnya kemudian mulai melakukan kajian secara serius mengenai SHC & mengumpulkan berbagai macam kasus SHC yg pernah terjadi untuk diteliti lebih lanjut serta dicari penyebabnya. Cukup mengejutkan karena ternyata fenomena SHC yg pernah relatif banyak & itu belum termasuk kasus-kasus SHC yg tidak diketahui publik maupun yg terjadi di luar jangkauan mereka (pengumpulan data mereka umumnya sebatas di wilayah barat, terutama AS)
Berikut adalah sebagian kecil dari daftar fenomena SHC yg diketahui (kebanyakan berlokasi di Barat karena dari sanalah mereka berasal...):
Ada beberapa hipotesis mengenai penyebab SHC. Salah satu hipotesis yg paling populer adalah yg dikenal sebagai "efek sumbu" (wick effect). Inti dari hipotesis itu adalah bahwa korban tiba-tiba tak sadarkan diri entah karena serangan jantung atau terlalu banyak minum alkohol. Sumber api di dekatnya, misalnya dari rokok, lalu mulai membakar tubuh korbannya dengan memakai lemak & alkohol sebagai bahan bakarnya. Teori ini sendiri memiliki kelemahan seperti fakta bahwa banyak korban sedang melakukan aktivitas secara aktif saat SHC terjadi & fakta bahwa sumber api kecil semisal rokok nyatanya sulit membakar tubuh manusia karena kalaupun kulit korbannya berhasil terbakar, sumber apinya sendiri sudah padam. Apalagi dengan teori ini, api akan menjalar pelan-pelan, sementara dalam kasus SHC api muncul secara mendadak & seketika.
Hipotesis lainnya adalah mengenai fenomena bahwa korban meninggal akibat adanya "penyimpangan" medan magentik bumi. Hipotesis itu menyatakan bahwa beberapa manusia memiliki kemampuan untuk "mengumpulkan" gelombang magnetik sehingga tubuhnya tiba-tiba terbakar ketika gelombang yg terkumpul cukup tinggi untuk membentuk api - yg juga merupakan salah satu bentuk gelombang. Ibaratnya kuranglebih seperti kaca pembesar yg mengumpulkan cahaya & perlahan mulai membakar benda di titik fokusnya. Hal ini didukung oleh fakta bahwa terjadi kenaikan intensitas medan magnet pada beberapa fenomena SHC (lihat diagram). Namun, gagasan mengenai manusia yg bisa memfokuskan gelombang magnetis sendiri masih dipertanyakan.
grafiknya:
Masih ada hipotesis lain seperti yg mengaitkan fenomena SHC dengan kondisi kejiwaan seseorang. Dikatakan bahwa saat seseorang mengalami guncangan jiwa, oksigen & hidrogen dalam tubuhnya akan mengalami reaksi berantai yg lebih lanjut menyebabkan ledakan dari dalam sel. Sebagian orang bahkan percaya bahwa SHC adalah fenomena supranatural yg berasal dari "sesuatu yang tidak terlihat & tidak bisa dirasakan manusia". Satu hal yg pasti, sekalipun ada banyak hipotesis mengenai sebab fenomena SHC, belum ada penjelasan yg bisa menjelaskan fenomena SHC secara gamblang.
sumber: http://timetotalks.blogspot.com/2010/02/fenomena-paling-aneh-di-dunia.html
Read More....
Studi mengenai SHC pertama kali dianggap dipublikasikan oleh Jonas Dupont pada tahun 1763 dalam buku berjudul "De Incendiis Corporis Humani Spontaneis" yg isinya mengenai kumpulan kasus SHC di masa itu. Para ilmuwan lainnya kemudian mulai melakukan kajian secara serius mengenai SHC & mengumpulkan berbagai macam kasus SHC yg pernah terjadi untuk diteliti lebih lanjut serta dicari penyebabnya. Cukup mengejutkan karena ternyata fenomena SHC yg pernah relatif banyak & itu belum termasuk kasus-kasus SHC yg tidak diketahui publik maupun yg terjadi di luar jangkauan mereka (pengumpulan data mereka umumnya sebatas di wilayah barat, terutama AS)
Berikut adalah sebagian kecil dari daftar fenomena SHC yg diketahui (kebanyakan berlokasi di Barat karena dari sanalah mereka berasal...):
- Tahun 1731, seorang wanita yg diketahui sebagai Countess Cornelia di Bandi dari Cesena, Italia, ditemukan meninggal karena terbakar di lantai kamar tidurnya. Hanya kakinya yg masih memakai stoking & sebagian kepalanya yg tersisa. Kasus itu dianggap membingungkan karena normalnya, dalam kasus kebakaran rumah, anggota tubuh terbakar lebih dulu barulah batang tubuhnya ikut terkena api, namun dalam kasus ini justru tubuh korban hangus hingga menjadi abu namun kaki & kepalanya masih tersisa.
- Tanggal 27 Agustus 1938, Phyllis Newcombe & pria tunangannya Madge Knight baru saja meninggalkan pesta dansa pada tengah malam di Chelmsford. Tiba-tiba gaun yg dipakai Phyllis - yg terbuat dari bahan crinoline - menyala hebat & ia terpaksa diangkut ke rumah sakit setelah sempat berhasil menanggalkan gaunnya. Sayang, ia meninggal beberapa jam kemudian. Dugaan awal, peristiwa itu disebabkanoleh puntung rokok, namun nyatanya gaun dari bahan yg sama tidak terbakar sama sekali sekalipun disundut dengan puntung rokok yg menyala. Keanehan lainnya, api seharusnya tidak menyala sebesar itu kecuali ada bensin atau minyak yg disiramkan pada saat itu
- Akhir tahun 1950-an di London, seorang wanita sedang berdansa dengan pasangannya di diskotik. Tiba-tiba tubuh wanita tersebut diselimuti api & ia meninggal sebelum api berhasil dipadamkan. Penyebab terbakarnya wanita itu masih misteri karena berdasarkan penuturan para saksi, tidak ada yg merokok dalam diskotik pada waktu itu & tidak ada benda-benda mengandung api semisal lilin di atas meja.
- Oktober 1963, Olga Woth meninggal karena terbakar hidup-hidup di dalam mobil. Tidak ada bau benda mudah terbakar seperti minyak yg tercium & mobilnya sendiri sama sekali tidak terbakar.
- Tanggal 19 November 1963 di Sussex, Madge Knight meninggal akibat terbakar ketika sedang tidur sendirian di kamarnya. Hal yg membingungkan, tidak tercium bahan-bahan mudah terbakar di lokasi & alas ranjangnya sama sekali tidak terbakar.
- Bulan Desember 1966, Dr. John Irving Bentley ditemukan terbakar di dalam kamr mandi. Hanya kakinya yg tersisa, sementara barang-barang di kamar mandinya banyak yg tidak tersentuh api. Ini adalah salah satu kasus SHC yg paling terkenal.
- Tahun 1980 di Chesire, Inggris, Susan Motteshead yg sedang memasak di dapur & memakai piyama tahan api. Tiba-tiba muncul kobaran api beberapa detik dari punggungnya, namun tubuh & rambutnya tidak terbakar sama sekali. Saat piyama yg dipakainya itu dicoba untuk dibakar oleh petugas pemadam kebakaran yg kemudian datang, piyama itu juga tidak bisa terbakar. Susan sendiri selamat & tidak terluka sama sekali(!).
- (Kasus ini bukan soal SHC, namun masih berhubungan soal fenomena "api yg misterius') Dalam buku"Phenomena" yg ditulis Jonny Michell & Robert Rickard, diceritakan bahwa di akhir abad ke-19 ada seorang wanita bernama Jennie Morgan dari Missouri yg memiliki kemampuan khusus. Percikan bunga api muncul dari wanita itu ke barang-barang di sekitarnya. Ia juga diketahui bisa membuat orang lain pingsan ketika berjabat tangan dengannya (jadi inget Rogue di X-Men...)
Ada beberapa hipotesis mengenai penyebab SHC. Salah satu hipotesis yg paling populer adalah yg dikenal sebagai "efek sumbu" (wick effect). Inti dari hipotesis itu adalah bahwa korban tiba-tiba tak sadarkan diri entah karena serangan jantung atau terlalu banyak minum alkohol. Sumber api di dekatnya, misalnya dari rokok, lalu mulai membakar tubuh korbannya dengan memakai lemak & alkohol sebagai bahan bakarnya. Teori ini sendiri memiliki kelemahan seperti fakta bahwa banyak korban sedang melakukan aktivitas secara aktif saat SHC terjadi & fakta bahwa sumber api kecil semisal rokok nyatanya sulit membakar tubuh manusia karena kalaupun kulit korbannya berhasil terbakar, sumber apinya sendiri sudah padam. Apalagi dengan teori ini, api akan menjalar pelan-pelan, sementara dalam kasus SHC api muncul secara mendadak & seketika.
Hipotesis lainnya adalah mengenai fenomena bahwa korban meninggal akibat adanya "penyimpangan" medan magentik bumi. Hipotesis itu menyatakan bahwa beberapa manusia memiliki kemampuan untuk "mengumpulkan" gelombang magnetik sehingga tubuhnya tiba-tiba terbakar ketika gelombang yg terkumpul cukup tinggi untuk membentuk api - yg juga merupakan salah satu bentuk gelombang. Ibaratnya kuranglebih seperti kaca pembesar yg mengumpulkan cahaya & perlahan mulai membakar benda di titik fokusnya. Hal ini didukung oleh fakta bahwa terjadi kenaikan intensitas medan magnet pada beberapa fenomena SHC (lihat diagram). Namun, gagasan mengenai manusia yg bisa memfokuskan gelombang magnetis sendiri masih dipertanyakan.
grafiknya:
Masih ada hipotesis lain seperti yg mengaitkan fenomena SHC dengan kondisi kejiwaan seseorang. Dikatakan bahwa saat seseorang mengalami guncangan jiwa, oksigen & hidrogen dalam tubuhnya akan mengalami reaksi berantai yg lebih lanjut menyebabkan ledakan dari dalam sel. Sebagian orang bahkan percaya bahwa SHC adalah fenomena supranatural yg berasal dari "sesuatu yang tidak terlihat & tidak bisa dirasakan manusia". Satu hal yg pasti, sekalipun ada banyak hipotesis mengenai sebab fenomena SHC, belum ada penjelasan yg bisa menjelaskan fenomena SHC secara gamblang.
sumber: http://timetotalks.blogspot.com/2010/02/fenomena-paling-aneh-di-dunia.html
Sekolah di Indonesia Pada Zaman Kolonialisme Belanda
Pada saat penjajahan belanda dulu di Indonesia sempat didirikan berbagai jenis sekolah-sekolah belanda yang dibagi-bagi menjadi beraneka ragam jenis, yaitu :
1. ELS (Eurospeesch Lagere School) atau disebut juga HIS (Hollandsch Inlandsch School) sekolah dasar dengan lama studi sekitar 7 tahun. Sekolah ini menggonakan sistem dan metode seperti sekolah di negeri belanda.
2. HBS (Hogere Burger School) yang merupakan sekolah lanjutan tinggi pertama untuk warga negara pribumi dengan lama belajar 5 tahun. AMS (Algemeen Metddelbare School) mirip HBS, namun setingkat SLTA/SMA.
3. Sekolah Bumi Putera (Inlandsch School) dengan bahasa pengantar belajarnya adalah bahasa daerah dan lama study selama 5 tahun.
4. Sekolah Desa (Volksch School) dengan bahasa pengantar belajar bahasa daerah sekitar dan lama belajar adalah 3 tahun.
5. Sekolah lanjutan untuk sekolah desa (Vervolksch School) belajar dengan bahasa pengantarnya bahasa daerah dan masa belajar selama 2 tahun.
6. Sekolah Peralihan (Schakel School) yaitu sekolah lanjutan untuk sekolah desa dengan lama belajar 5 tahun dan berbahasa belanda dalam kegiatan belajar mengajar.
7. MULO Sekolah lanjutan tingkat pertama singkatan dari Meer Uitgebreid Lager Onderwijs dengan tingkatan yang sama dengan smp / sltp pada saat jika dibandingkan dengan masa kini.
8. Stovia (School Tot Opleiding Van Inlansche Artsen) yang sering disebut juga sebagai Sekolah Dokter Jawa dengan masa belajar selama 7 tahun sebagai lanjutan MULO.
sumber: http://timetotalks.blogspot.com/2010/02/mengintip-sekolah-di-indonesia-pada.html
1. ELS (Eurospeesch Lagere School) atau disebut juga HIS (Hollandsch Inlandsch School) sekolah dasar dengan lama studi sekitar 7 tahun. Sekolah ini menggonakan sistem dan metode seperti sekolah di negeri belanda.
2. HBS (Hogere Burger School) yang merupakan sekolah lanjutan tinggi pertama untuk warga negara pribumi dengan lama belajar 5 tahun. AMS (Algemeen Metddelbare School) mirip HBS, namun setingkat SLTA/SMA.
3. Sekolah Bumi Putera (Inlandsch School) dengan bahasa pengantar belajarnya adalah bahasa daerah dan lama study selama 5 tahun.
4. Sekolah Desa (Volksch School) dengan bahasa pengantar belajar bahasa daerah sekitar dan lama belajar adalah 3 tahun.
5. Sekolah lanjutan untuk sekolah desa (Vervolksch School) belajar dengan bahasa pengantarnya bahasa daerah dan masa belajar selama 2 tahun.
6. Sekolah Peralihan (Schakel School) yaitu sekolah lanjutan untuk sekolah desa dengan lama belajar 5 tahun dan berbahasa belanda dalam kegiatan belajar mengajar.
7. MULO Sekolah lanjutan tingkat pertama singkatan dari Meer Uitgebreid Lager Onderwijs dengan tingkatan yang sama dengan smp / sltp pada saat jika dibandingkan dengan masa kini.
8. Stovia (School Tot Opleiding Van Inlansche Artsen) yang sering disebut juga sebagai Sekolah Dokter Jawa dengan masa belajar selama 7 tahun sebagai lanjutan MULO.
sumber: http://timetotalks.blogspot.com/2010/02/mengintip-sekolah-di-indonesia-pada.html
Tuyul Ketangkap Bocah 4 tahun Di Bekasi
Tuyul Ketangkap Bocah 4 tahun Di Bekasi, Warga RT 02/03 Kelurahan Sepanjang Jaya, Bekasi Timur selama 3 hari ini heboh dengan ditangkapnya sesosok tuyul yang masuk di rumah Danton Incung,70. Mereka ingin melihat dari dekat bentuk tuyul yang dimasukkan ke dalam botol itu. Diantara warga seorang nenek pingsan setelah melihat sosok gendut sang tuyul yang tiba-tiba menjadi besar itu.
Warga ada yang mengabadikan sosok tuyul tersebut dengan kamera HP. Ada HP yang dapat mengabadikan sosok tubuh menghitam, gendut dan duduk. Namun ada pula HP yang tak bisa mengabadikan gambar tuyul itu. Warga, Jumat (26/2) malam masih memenuhi depan rumah Pak Danton Hansip ini. Mereka satu persatu diperbolehkan masuk melihat sang tuyul dalam botol yang ditataki baskom kecil yang diberi 3 yuyu kecil yang dicari pemilik rumah di sawah. “Saya carikan yuyu karena saya janji sama tuyul itu,” papar Daya,40, anak Danton Isung.
Menurut M Aji Pratama,13, anak semata wayang dari pasangan Daya dan Ny Euis, awal ditangkapnya sang tuyul itu ketika Rabu (24/2) malam sekitar pukul 22,30, M Aji Pratama sedang menonton televisi bersama keponakannya Najil,4. Bocah empat tahun itu berteriak-teriak melihat sosok bayangan hitam asuk ke rumahnya dan menampar kepala paman. M Aji melihat keponakannya berteriak dan merasakan kepalanya di pukul bak angin, membiarkannya.
Namun sosok bayangan hitam itu masuk ke kamarnya. Semula pelajar kelas I SMP ini akan menangkap tuyul itu. Namun urung karena tak berani. Barulah setelah sang ayah Daya, pulang dari kerja, diceritakannya kalau di dalam kamarnya ada sosok tuyul yang masuk.
Bapak dan anak ini sambil membaca-baca ayat alqur’an, sang tuyul itu ditangkap dan dimasukkan ke dalam botol. “Saya baru berani menangkap setelah bapak pulang,” papar cucu sang Danton Hansip ini.
Kabar penangkapan mahluk halus ini tersiar hingga akhirnya warga setempat heboh dan berdatangan ke rumah Daya. “Sudah tiga hari ini depan rumah kami selalu dipenui warga. Rencananya jika tidak ada yang mengakui kalau mahluk halus ini miliknya, tuyul tersebut akan dilepas,” tukas Daya.
sumber: http://pakarbisnisonline.blogspot.com/2010/02/tuyul-ketangkap-bocah-4-tahun-di-bekasi.html
10 Tempat Yang Tidak Bisa Kamu Kunjungi
Dunia ini penuh Rahasia!
Ada beberapa tempat yang kita tidak mengetahuinya dan walaupun kita maupun tempat2 ini tidak bisa kita kunjungi..
List ini berisi tempat paling signifikan diseluruh Dunia yang tertutup untuk umum dan hampir tidak mungkin untuk masyarakat umum mengunjunginya !!
10. Mezhgorye
adalah kota tertutup di Rusia yang terletak di Gunung Yamantaw, kota yang didirikan pada tahun 1979 ini berada diketinggian 1.640 m, kota ini ditenggarai oleh AS sbg tempat rahasia pembuatan nuklir. Proyek besar ini mulai diamati oleh satelit AS pada 1990. AS meminta pernyataan dari pihak Rusia akan tempat ini, tetapi Rusia membantahnya, mereka bilang itu hanyalah lokasi pertambangan.
9.Vatican Secret Archives
Ada beberapa tempat yang kita tidak mengetahuinya dan walaupun kita maupun tempat2 ini tidak bisa kita kunjungi..
List ini berisi tempat paling signifikan diseluruh Dunia yang tertutup untuk umum dan hampir tidak mungkin untuk masyarakat umum mengunjunginya !!
10. Mezhgorye
adalah kota tertutup di Rusia yang terletak di Gunung Yamantaw, kota yang didirikan pada tahun 1979 ini berada diketinggian 1.640 m, kota ini ditenggarai oleh AS sbg tempat rahasia pembuatan nuklir. Proyek besar ini mulai diamati oleh satelit AS pada 1990. AS meminta pernyataan dari pihak Rusia akan tempat ini, tetapi Rusia membantahnya, mereka bilang itu hanyalah lokasi pertambangan.
9.Vatican Secret Archives
Walaupun bernama "Vatican Secret Archives" tetapi arsip2 disini tidaklah rahasia, karena anda dapat melihat dokumen yang anda inginkan, tetapi anda tidak bisa masuk ketempat ini, anda harus mengirimkan permintaan dahulu untuk sebuah dokumen kepihak yang berwenang di Vatican. Tidak semua buku anda bisa lihat, hanya dokumen yang sudah berusia 75 tahun saja (untuk melindungi informasi diplomatik dan pemerintahan. Ada 35.000 buku dalam katalog dan itu sepanjang 84 Km.
8. Club 33
8. Club 33
Disneyland tempat hiburan untuk anak anak maupun dewasa, tidak ada satupun tempat diDisneyland yang "bebas" kecuali Klub 33 ini. Tidak mudah untuk masuk ke Club ini, selain sekuriti yang sangat ketat tempat ini juga menggunakan finger screen. Menjadi klub ekslusif club ini tidaklah mudah dan murah, selain pendaftaran sekitar 10-30 ribu US$ anda juga harus menunggu selama 14 tahun untuk menjadi waiting list
7. Moscow Metro-2
7. Moscow Metro-2
Metro-2 di Moskow adl sistem kota bawah tanah terbesar diDunia, kota ini dibangun pada jaman Stalin. Kota ini sangat rahasia, sampai wartawanpun ingin merilis berita ini selalu tidak pernah di"iya"kan oleh pemerintah. Tempat ini sangat rahasia dikarenakan tidak ada seorang pun menegaskan keberadaan kota ini.
6. White’s Gentlemen’s Club
6. White’s Gentlemen’s Club
Ini adalah tempat untuk para anggota klub para pria diInggris, didirikan oleh Francesco Italia Bianco pada tahun 1693. Awal klub ini terbentuk adalah hanya untuk kumpulan para pecinta minuman cokelat panas namun akhirnya menjadi khas dan ekslusif dikarenakan rahasianya itu. dan sekarang tempat ini sangat terkenal dengan permainan judinya yang aneh, seperti bertaruh 3.000 pounds hanya untuk menebak tetesan pertama pada air hujan dari jendela yang mana. Untuk kaskuser yang ingin mendaftar keanggotaan hanya bisa jika diundang dan disetujui oleh 2 orang anggota lainnya.
5. Area 51
5. Area 51
Area 51 (atau lebih dikenal sebagai US Air Force Flight Test Center, Detachment 3 dan juga samaran-samaran lain Dreamland, Watertown Strip, Paradise Ranch, The Farm, The Box, Groom Lake, dan juga The Directorate for Development Plans Area) adalah sebuah daerah terisolasi di bagian selatan Nevada, yang dimiliki oleh pemerintah Amerika Serikat, digunakan sebagai pusat pembangunan rahasia dan percobaan pesawat - pesawat tempur generasi baru. Area ini juga sangat terkenal karena diduga kuat sebagai pusat penelitian UFO yang sampai sekarang dianggap sebagai salah satu teori konspirasi yang belum terungkap.
yg saya pernah baca tentang area 51 adalah tempat penelitian milik amerika yg sangat dirahasiakan, bahwa ada sampel-sampel mahluk luar angkasa yg pernah jatuh ke bumi. area 51,pada zaman perang dunia sebuah benda luar angkasa berbentuk pesawat aneh dan sebuah mahkluk kecil jatuh di sekitar daerah itu,yang kemudian langsung diselamatkan dan dimasukkan ke pangkalan AS,konon hingga kini pesawat aneh dan mahkluk itu masih diteliti oleh para ilmuwan,yang makin membuat area 51 semakin misterius adalah karena tempat itu sangat tertutup dan hanya orang-orang tertentu yang bisa masuk ke tempat itu.
4. Room 39
4. Room 39
Kamar 39 atau Biro 39 adl tempat ilegal satu satunya yang didukung penuh oleh suatu negara dan berada disuatu negara. Diproyeksikan sbg salah satu organisasi rahasia di Korut yang mencari cara untuk mencari cara memperoleh mata uang asing untuk Kim Jong-il. Kamar ini didirikan pada tahun 1970-an dan tidak diketahui dari mana nama ini berasal. Sangat sedikit sekali informasi tentang Room 39 ini dikarenakan sifat rahasia organisasi sekitarnya. Cara kerja Biro ini adalah menggunakan 10-20 rekening bank diCina dan di Swiss, untuk tujuan pemalsuan, pencucian uang dan transaksi ilegal lainnya. Tempat ini juga disinyalir terlibat dalam penyelundupan Narkoba dan penjualan senjata. Korea Utara telah membantah terlibat dalam kegiatan ilegal apapun. Kamar 39 diyakini berada di dalam sebuah Gedung Partai Buruh di Pyongyang, ibukota Korea Utara.
3. Ise Grand Shrine
3. Ise Grand Shrine
Adalah kuil paling suci di Jepang. Tempat ini didedikasikan untuk Amaterasu (dewi matahari) dan telah ada sejak 4SM, Kuil ini diduga untuk menyimpan beberapa dokumen dan beberapa item penting kekaisaran Jepang, salah satunya adalah yang Naikū (mitologi Jepang yang akhirnya berakhir di tangan kaisar pertama). Ise Grand Shine dirubuhkan dan dibangun kembali setiap 20 th atas ide Shinto kematian dan kelahiran (berikutnya pada tahun 2013). Tempat ini sangat sangat sulit untuk dikunjungi, kecuali kaskuser adalah seorang imam atau pendeta yang menjadi anggota keluarga kaisar.
2. Mount Weather Emergency Operations Center
2. Mount Weather Emergency Operations Center
Ini adalah tempat yang tidak hanya tertutup oleh umum tetapi itu adalah tempat yang mengharapkan manusia tidak menginjakkan kakinya disana. Lokasi yang berada di Virginia digunakan sebagai pusat operasi untuk Federal Emergency Management Agency (FEMA). Direlokasikan untuk sebuah stasiun kontrol, mengapa sangat terlarang dikarenakan tempat ini mempunyai sistem frekuensi yang sangat tinggi yang menghubungkan sebagian besar badan-badan keamanan publik pemerintah federal dan militer AS dengan sebagian besar negara-negara bagian.
1. RAF Menwith Hill
RAF Menwith Hill adalah pangkalan militer dengan koneksi ke jaringan mata-mata ECHELON global. Situs berisi beragam stasiun satelit bawah tanah dan diklaim sebagai stasiun pemantauan elektronik terbesar di dunia. Situs yang terletak dari Skipton A59 Road, sekitar sembilan mil barat Harrogate di North Yorkshire dan menempati sekitar satu mil persegi Moorland.1. RAF Menwith Hill
Tempat ini dibangun oleh Departemen Pertahanan AS.
sumber: http://www.dalimunthe.com/2010/02/10-tempat-yang-tidak-bisa-kamu-kunjungi.html
sumber: http://www.dalimunthe.com/2010/02/10-tempat-yang-tidak-bisa-kamu-kunjungi.html
Melahirkan bayi di dalam kuburan hebohkan warga
Melahirkan bayi di dalam kuburan hebohkan warga, Tiga hari belakangan ini, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim di Lingkungan Aek Paing Tengah, Kel. Aek Paing, Kec. Rantau Utara, selalu dipadati ratusan warga dari berbagai daerah. Mereka ingin menyaksikan kabar temuan: bayi lahir dari salah satu kuburan di TPU itu.
Wahyu Siregar, tokoh masyarakat Aek Paing, mengaku kehebohan bermula pada Minggu 21 Februari 2010. Saat itu, ipar dari seorang wanita warga Aek Paing Tengah yang meninggal dunia pada September 2009, mendadak kesurupan
Saat kesurupan, sang ipar yang dirasuki wanita saudaranya yang telah tiada itu, mengaku baru saja melahirkan bayinya di dalam kuburannya di TPU itu. Cerita ini kontan menyebar cepat ke mana-mana. Bahkan, beredar kabar: kuburan tempat temuan bayi itu akan dibongkar warga.
Kabar itu juga masuk ke Mapolres Labuhan Batu. Karena itu, serombongan polisi kemarin (26/2) pagi juga mendatangi TPU yang telah dipadati warga itu. “Saya ingin menyaksikan bayi yang nangis katanya di kuburan masih hidup,” kata Irma, yang kemarin jauh-jauh datang dari Aek Buru.
“Kami dengar isu katanya arwahnya datang, kakaknya dimasuki (kerasukan) dibilangnya anaknya masih hidup di dalam, kami nggak tahu siapa keluarganya, katanya orang Aek Paing Tengah,” kata Ade Nurani, warga sekitar pekuburan heboh itu. Benarkah?
“Nggak ada itu cuma isu, itu hanya jin nakal yang mengaku adikku biar bisa menipu kami (keluarga Muriati). Itu cuma jin nakal yang memasuki adik ipar saya, jadi tidak betul kuburan mau dibongkar, kami tidak bersedia kuburannya dibongkar,” kata Muriati, kakak dari wanita telah meninggal yang diisukan beranak dalam kubur itu. Polisi pun tertipu akibat isu liar menghebohkan ini
sumber: http://pakarbisnisonline.blogspot.com/2010/02/melahirkan-bayi-di-dalam-kuburan.html
Misteri Kapal SS Orang Medan, Horor di atas Lautan
Kisah ini mengenai sebuah peristiwa aneh yang menimpa sebuah kapal kargo milik Belanda yang berlayar tidak jauh dari tempat tinggal kita, selat Malaka. Yang saya maksud adalah Kapal SS Ourang Medan.
Ingatan akan kapal ini begitu melekat di kepala para pelaut yang menemukannya sehingga ketika mereka mengingatnya, mereka akan segera bergidik karena peristiwa aneh yang tidak terjelaskan yang menimpa kapal itu.
Kisahnya terjadi pada suatu hari yang cerah di bulan Februari 1948.
Di selat Malaka, cuaca sempurna, tidak ada gangguan alam yang berarti, ombak cukup tenang. Namun kesempurnaan itu segera dipecahkan oleh sebuah sinyal SOS yang datang tiba-tiba dan terdengar oleh sekitar selusin kapal yang sedang berlayar di sekitar situ.
Sinyal itu ternyata berasal dari seorang awak kapal SS Ourang Medan.
Kapal City of Baltimore dan Kapal Silver Star adalah dua diantara selusin kapal yang menangkap teriakan itu di radio mereka. Di ujung radio terdengar suara panik yang membuat orang yang mendengarkannya terdiam.
"Para perwira sudah tewas, kapten terbaring di ruang kendali. Sepertinya semua awak telah tewas."
Dari selusin kapal yang sama-sama mendengar teriakan itu, hanya Silver Star yang bisa menentukan arah koordinatnya dengan tepat.
Jadi, kapten Silver Star segera memerintahkan awaknya untuk bergerak menuju lokasi SS Ourang Medan. Belum lagi tiba di tempat tujuan, terdengar bunyi yang sepertinya sebuah pesan morse yang diikuti oleh sebuah teriakan lirih di ujung radio.
"Aku hampir mati"
Lalu, semuanya hening, yang ada hanya suara gemerisik radio yang tidak beraturan.
Dalam beberapa jam, Silver Star sampai di lokasi SS Ourang Medan. Mereka bisa melihat kapal itu dari kejauhan. Lalu sinyal komunikasi dikirimkan. Karena tidak ada tanggapan terhadap sinyal bendera maupun radio, sebuah tim dikirim menuju kapal itu.
Perlahan-lahan, kapal kecil yang membawa tim penyelidik bergerak menuju kapal itu. Tidak terlihat adanya gerakan di atas kapal. Namun, mereka melihat sesuatu yang ganjil di sekitar kapal.
Hiu-hiu bermunculan di sekitar lambung dan tampaknya setiap hiu di Teluk Benggala datang ke sana karena tahu ada orang-orang mati di atas kapal.
Setibanya di atas kapal, tim itu menyaksikan sebuah pemandangan yang tidak akan mereka lupakan seumur hidup.
Mereka melihat mayat-mayat bergelimpangan di atas dek !
Bergegas mereka memeriksa ruang peta untuk mencari sang kapten.
Ketika mereka masuk ke ruang peta, mereka melihat mayat-mayat perwira bersama sang kapten bergeletakan di tempat itu. Seakan-akan, sang kapten telah mengumpulkan mereka di situ untuk merundingkan sesuatu yang mendesak sebelum mereka mati.
Tapi, horor yang mereka jumpai bukan cuma itu. Bagian yang mengerikan dari mayat itu adalah, teror yang terlihat di wajah mereka.
Di setiap mayat, terdapat wajah pucat penuh ketakutan. Mata mereka menatap ngeri dan tubuh mereka kaku karena rigor mortis (Kekakuan sebelum orang meninggal), beberapa orang dengan tangan teracung ke atas.
Mayat para pelaut yang meninggal di atas dek juga mengalami kondisi yang sama.
"Gigi mereka mengatup rapat, wajah mereka menengadah ke arah matahari, dan teror terlihat di wajah mereka"
Bahkan seekor anjing yang ditemukan di bawah dek juga telah menjadi mayat dengan kondisi serupa. Kakinya mengarah ke udara, giginya menyeringai dengan geraman tanpa suara, seakan-akan nyawanya putus ketika ia sedang melihat bahaya di depan matanya.
Di ruang radio, petugas telegraf terkulai di atas peralatannya yang diam.
Sesuatu telah terjadi ! Tapi apa ?
Tim dari Silver Star segera memeriksa seisi kapal. Mereka tidak menemukan kerusakan apapun yang mengindikasikan tindak kekerasan. Pada mayat-mayat yang bergelimpangan, mereka tidak menemukan luka atau tanda-tanda kekerasan lainnya.
Apa yang telah menyebabkan mereka meninggal ?
Apakah hantu laut tiba-tiba muncul dari samudera dan membunuh semua awak kapal itu ?
Belum lagi tim itu selesai memeriksa, sebuah kejadian aneh kembali terjadi. Entah apa sebabnya, kargo yang ada di atas kapal itu mengeluarkan nyala api. Api segera menjalar ke bagian lain dari kapal.
Dalam hitungan menit, tim itu segera menyelamatkan diri ke kapal kecil mereka dan segera mengayuh. Lalu, SS Ourang Medan meledak dengan suara keras. Ledakan itu terdengar hingga seperempat mil dan membunuh beberapa hiu yang kelaparan.
Tim itu berhasil menyelamatkan diri.
Dari kejauhan, mereka bisa melihat SS Ourang Medan terbakar dan tenggelam perlahan-lahan ke dasar lautan, ikut menenggelamkan misteri yang baru saja mereka saksikan.
Kisah SS Ourang Medan dan peristiwa misterius yang menimpanya pertama kali diceritakan kepada publik lewat publikasi Proceedings of the Merchant Marine Council yang diterbitkan oleh US National Coast Guard pada tahun 1953. Namun anehnya, selain publikasi itu, tidak ada seorangpun yang dapat menemukan data mengenai kapal ini. Siapa yang membuatnya atau dokumen-dokumen resmi pendukung lainnya.
Asal-usul dan keberadaan kapal ini akhirnya menjadi misteri yang sama anehnya dengan peristiwa tenggelamnya.
Spekulasi berkembang. Sebagian percaya bahwa US National Coast Guard telah menciptakan kisah khayalan.
Sebagian yang mempercayai kisah ini menduga kapal ini mengangkut kargo berupa bahan kimia yang mungkin juga telah membunuh mereka. Sebagian lagi mengatakan bahwa para awak kapal dibunuh dan diracun oleh bajak laut.
Yang tidak berspekulasi hanya mengatakan bahwa para awak kapal "meninggal karena nasib buruk".
Mengenai kebenarannya, kita mungkin tidak akan pernah tahu.
sumber: http://xfile-enigma.blogspot.com/2010/02/ss-ourang-medan-teror-di-atas-lautan.html
Read More....
Ingatan akan kapal ini begitu melekat di kepala para pelaut yang menemukannya sehingga ketika mereka mengingatnya, mereka akan segera bergidik karena peristiwa aneh yang tidak terjelaskan yang menimpa kapal itu.
Kisahnya terjadi pada suatu hari yang cerah di bulan Februari 1948.
Di selat Malaka, cuaca sempurna, tidak ada gangguan alam yang berarti, ombak cukup tenang. Namun kesempurnaan itu segera dipecahkan oleh sebuah sinyal SOS yang datang tiba-tiba dan terdengar oleh sekitar selusin kapal yang sedang berlayar di sekitar situ.
Sinyal itu ternyata berasal dari seorang awak kapal SS Ourang Medan.
Kapal City of Baltimore dan Kapal Silver Star adalah dua diantara selusin kapal yang menangkap teriakan itu di radio mereka. Di ujung radio terdengar suara panik yang membuat orang yang mendengarkannya terdiam.
"Para perwira sudah tewas, kapten terbaring di ruang kendali. Sepertinya semua awak telah tewas."
Dari selusin kapal yang sama-sama mendengar teriakan itu, hanya Silver Star yang bisa menentukan arah koordinatnya dengan tepat.
Jadi, kapten Silver Star segera memerintahkan awaknya untuk bergerak menuju lokasi SS Ourang Medan. Belum lagi tiba di tempat tujuan, terdengar bunyi yang sepertinya sebuah pesan morse yang diikuti oleh sebuah teriakan lirih di ujung radio.
"Aku hampir mati"
Lalu, semuanya hening, yang ada hanya suara gemerisik radio yang tidak beraturan.
Dalam beberapa jam, Silver Star sampai di lokasi SS Ourang Medan. Mereka bisa melihat kapal itu dari kejauhan. Lalu sinyal komunikasi dikirimkan. Karena tidak ada tanggapan terhadap sinyal bendera maupun radio, sebuah tim dikirim menuju kapal itu.
Perlahan-lahan, kapal kecil yang membawa tim penyelidik bergerak menuju kapal itu. Tidak terlihat adanya gerakan di atas kapal. Namun, mereka melihat sesuatu yang ganjil di sekitar kapal.
Hiu-hiu bermunculan di sekitar lambung dan tampaknya setiap hiu di Teluk Benggala datang ke sana karena tahu ada orang-orang mati di atas kapal.
Setibanya di atas kapal, tim itu menyaksikan sebuah pemandangan yang tidak akan mereka lupakan seumur hidup.
Mereka melihat mayat-mayat bergelimpangan di atas dek !
Bergegas mereka memeriksa ruang peta untuk mencari sang kapten.
Ketika mereka masuk ke ruang peta, mereka melihat mayat-mayat perwira bersama sang kapten bergeletakan di tempat itu. Seakan-akan, sang kapten telah mengumpulkan mereka di situ untuk merundingkan sesuatu yang mendesak sebelum mereka mati.
Tapi, horor yang mereka jumpai bukan cuma itu. Bagian yang mengerikan dari mayat itu adalah, teror yang terlihat di wajah mereka.
Di setiap mayat, terdapat wajah pucat penuh ketakutan. Mata mereka menatap ngeri dan tubuh mereka kaku karena rigor mortis (Kekakuan sebelum orang meninggal), beberapa orang dengan tangan teracung ke atas.
Mayat para pelaut yang meninggal di atas dek juga mengalami kondisi yang sama.
"Gigi mereka mengatup rapat, wajah mereka menengadah ke arah matahari, dan teror terlihat di wajah mereka"
Bahkan seekor anjing yang ditemukan di bawah dek juga telah menjadi mayat dengan kondisi serupa. Kakinya mengarah ke udara, giginya menyeringai dengan geraman tanpa suara, seakan-akan nyawanya putus ketika ia sedang melihat bahaya di depan matanya.
Di ruang radio, petugas telegraf terkulai di atas peralatannya yang diam.
Sesuatu telah terjadi ! Tapi apa ?
Tim dari Silver Star segera memeriksa seisi kapal. Mereka tidak menemukan kerusakan apapun yang mengindikasikan tindak kekerasan. Pada mayat-mayat yang bergelimpangan, mereka tidak menemukan luka atau tanda-tanda kekerasan lainnya.
Apa yang telah menyebabkan mereka meninggal ?
Apakah hantu laut tiba-tiba muncul dari samudera dan membunuh semua awak kapal itu ?
Belum lagi tim itu selesai memeriksa, sebuah kejadian aneh kembali terjadi. Entah apa sebabnya, kargo yang ada di atas kapal itu mengeluarkan nyala api. Api segera menjalar ke bagian lain dari kapal.
Dalam hitungan menit, tim itu segera menyelamatkan diri ke kapal kecil mereka dan segera mengayuh. Lalu, SS Ourang Medan meledak dengan suara keras. Ledakan itu terdengar hingga seperempat mil dan membunuh beberapa hiu yang kelaparan.
Tim itu berhasil menyelamatkan diri.
Dari kejauhan, mereka bisa melihat SS Ourang Medan terbakar dan tenggelam perlahan-lahan ke dasar lautan, ikut menenggelamkan misteri yang baru saja mereka saksikan.
Kisah SS Ourang Medan dan peristiwa misterius yang menimpanya pertama kali diceritakan kepada publik lewat publikasi Proceedings of the Merchant Marine Council yang diterbitkan oleh US National Coast Guard pada tahun 1953. Namun anehnya, selain publikasi itu, tidak ada seorangpun yang dapat menemukan data mengenai kapal ini. Siapa yang membuatnya atau dokumen-dokumen resmi pendukung lainnya.
Asal-usul dan keberadaan kapal ini akhirnya menjadi misteri yang sama anehnya dengan peristiwa tenggelamnya.
Sebagian yang mempercayai kisah ini menduga kapal ini mengangkut kargo berupa bahan kimia yang mungkin juga telah membunuh mereka. Sebagian lagi mengatakan bahwa para awak kapal dibunuh dan diracun oleh bajak laut.
Yang tidak berspekulasi hanya mengatakan bahwa para awak kapal "meninggal karena nasib buruk".
Mengenai kebenarannya, kita mungkin tidak akan pernah tahu.
sumber: http://xfile-enigma.blogspot.com/2010/02/ss-ourang-medan-teror-di-atas-lautan.html
Kekuatan Raksasa Militer Indonesia 1960 Membuat Dunia Takut Kepada Indonesia
1960-an, Era Presiden Sukarno.
kekuatan militer Indonesia adalah salahsatu yang terbesar dan terkuat di dunia. Saat itu, bahkan kekuatan Belanda sudah tidak sebanding dengan Indonesia, dan Amerika sangat khawatir dengan perkembangan kekuatan militer kita yang didukung besar-besaran oleh teknologi terbaru Uni Sovyet.
1960, Belanda masih bercokol di Papua. Melihat kekuatan Republik Indonesia yang makin hebat, Belanda yang didukung Barat merancang muslihat untuk membentuk negara boneka yang seakan-akan merdeka, tapi masih dibawah kendali Belanda.
Presiden Sukarno segera mengambil tindakan ekstrim, tujuannya, merebut kembali Papua. Sukarno segera mengeluarkan maklumat "Trikora" di Yogyakarta, dan isinya adalah:
1. Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan kolonial Belanda.
2. Kibarkan Sang Saka Merah Putih di seluruh Irian Barat
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum, mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air bangsa.
Berkat kedekatan Indonesia dengan Sovyet, maka Indonesia mendapatkan bantuan besar-besaran kekuatan armada laut dan udara militer termaju di dunia dengan nilai raksasa, US$ 2.5 milyar. Saat ini, kekuatan militer Indonesia menjadi yang terkuat di seluruh belahan bumi selatan.
Kekuatan utama Indonesia di saat Trikora itu adalah salahsatu kapal perang terbesar dan tercepat di dunia buatan Sovyet dari kelas Sverdlov, dengan 12 meriam raksasa kaliber 6 inchi. Ini adalah KRI Irian, dengan bobot raksasa 16.640 ton dengan awak sebesar 1270 orang termasuk 60 perwira. Sovyet, tidak pernah sekalipun memberikan kapal sekuat ini pada bangsa lain manapun, kecuali Indonesia. (kapal-kapal terbaru Indonesia sekarang dari kelas Sigma hanya berbobot 1600 ton).
Angkatan udara Indonesia juga menjadi salahsatu armada udara paling mematikan di dunia, yang terdiri dari lebih dari 100 pesawat tercanggih saat itu. Armada ini terdiri dari :
1. 20 pesawat pemburu supersonic MiG-21 Fishbed.
2. 30 pesawat MiG-15.
3. 49 pesawat tempur high-subsonic MiG-17.
4. 10 pesawat supersonic MiG-19.
Pesawat MiG-21 Fishbed adalah salahsatu pesawat supersonic tercanggih di dunia, yang telah mampu terbang dengan kecepatan mencapai Mach 2. Pesawat ini bahkan lebih hebat dari pesawat tercanggih Amerika saat itu, pesawat supersonic F-104 Starfighter dan F-5 Tiger. Sementara Belanda masih mengandalkan pesawat-pesawat peninggalan Perang Dunia II seperti P-51 Mustang.
Sebagai catatan, kedahsyatan pesawat-pesawat MiG-21 dan MiG-17 di Perang Vietnam sampai mendorong Amerika mendirikan United States Navy Strike Fighter Tactics Instructor, pusat latihan pilot-pilot terbaik yang dikenal dengan nama TOP GUN.
Indonesia juga memiliki armada 26 pembom jarak jauh strategis Tu-16 Tupolev (Badger A dan B). Ini membuat Indonesia menjadi salahsatu dari hanya 4 bangsa di dunia yang mempunyai pembom strategis, yaitu Amerika, Rusia, dan Inggris. Pangkalannya terletak di Lapangan Udara Iswahyudi, Surabaya.
Bahkan China dan Australia pun belum memiliki pesawat pembom strategis seperti ini. Pembom ini juga dilengkapi berbagai peralatan elektronik canggih dan rudal khusus anti kapal perang AS-1 Kennel, yang daya ledaknya bisa dengan mudah menenggelamkan kapal-kapal tempur Barat.
Indonesia juga memiliki 12 kapal selam kelas Whiskey, puluhan kapal tempur kelas Corvette, 9 helikopter terbesar di dunia MI-6, 41 helikopter MI-4, berbagai pesawat pengangkut termasuk pesawat pengangkut berat Antonov An-12B. Total, Indonesia mempunyai 104 unit kapal tempur. Belum lagi ribuan senapan serbu terbaik saat itu dan masih menjadi legendaris sampai saat ini, AK-47.
Ini semua membuat Indonesia menjadi salasahtu kekuatan militer laut dan udara terkuat di dunia. Begitu hebat efeknya, sehingga Amerika di bawah pimpinan John F. Kennedy memaksa Belanda untuk segera keluar dari Papua, dan menyatakan dalam forum PBB bahwa peralihan kekuasaan di Papua, dari Belanda ke Indonesia adalah sesuatu yang bisa diterima.
sumber: http://blognyajose.blogspot.com/2010/02/tahukah-anda-kekuatan-raksasa-militer.html
Read More....
kekuatan militer Indonesia adalah salahsatu yang terbesar dan terkuat di dunia. Saat itu, bahkan kekuatan Belanda sudah tidak sebanding dengan Indonesia, dan Amerika sangat khawatir dengan perkembangan kekuatan militer kita yang didukung besar-besaran oleh teknologi terbaru Uni Sovyet.
1960, Belanda masih bercokol di Papua. Melihat kekuatan Republik Indonesia yang makin hebat, Belanda yang didukung Barat merancang muslihat untuk membentuk negara boneka yang seakan-akan merdeka, tapi masih dibawah kendali Belanda.
Presiden Sukarno segera mengambil tindakan ekstrim, tujuannya, merebut kembali Papua. Sukarno segera mengeluarkan maklumat "Trikora" di Yogyakarta, dan isinya adalah:
1. Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan kolonial Belanda.
2. Kibarkan Sang Saka Merah Putih di seluruh Irian Barat
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum, mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air bangsa.
Berkat kedekatan Indonesia dengan Sovyet, maka Indonesia mendapatkan bantuan besar-besaran kekuatan armada laut dan udara militer termaju di dunia dengan nilai raksasa, US$ 2.5 milyar. Saat ini, kekuatan militer Indonesia menjadi yang terkuat di seluruh belahan bumi selatan.
Kekuatan utama Indonesia di saat Trikora itu adalah salahsatu kapal perang terbesar dan tercepat di dunia buatan Sovyet dari kelas Sverdlov, dengan 12 meriam raksasa kaliber 6 inchi. Ini adalah KRI Irian, dengan bobot raksasa 16.640 ton dengan awak sebesar 1270 orang termasuk 60 perwira. Sovyet, tidak pernah sekalipun memberikan kapal sekuat ini pada bangsa lain manapun, kecuali Indonesia. (kapal-kapal terbaru Indonesia sekarang dari kelas Sigma hanya berbobot 1600 ton).
Angkatan udara Indonesia juga menjadi salahsatu armada udara paling mematikan di dunia, yang terdiri dari lebih dari 100 pesawat tercanggih saat itu. Armada ini terdiri dari :
1. 20 pesawat pemburu supersonic MiG-21 Fishbed.
2. 30 pesawat MiG-15.
3. 49 pesawat tempur high-subsonic MiG-17.
4. 10 pesawat supersonic MiG-19.
Pesawat MiG-21 Fishbed adalah salahsatu pesawat supersonic tercanggih di dunia, yang telah mampu terbang dengan kecepatan mencapai Mach 2. Pesawat ini bahkan lebih hebat dari pesawat tercanggih Amerika saat itu, pesawat supersonic F-104 Starfighter dan F-5 Tiger. Sementara Belanda masih mengandalkan pesawat-pesawat peninggalan Perang Dunia II seperti P-51 Mustang.
Sebagai catatan, kedahsyatan pesawat-pesawat MiG-21 dan MiG-17 di Perang Vietnam sampai mendorong Amerika mendirikan United States Navy Strike Fighter Tactics Instructor, pusat latihan pilot-pilot terbaik yang dikenal dengan nama TOP GUN.
Indonesia juga memiliki armada 26 pembom jarak jauh strategis Tu-16 Tupolev (Badger A dan B). Ini membuat Indonesia menjadi salahsatu dari hanya 4 bangsa di dunia yang mempunyai pembom strategis, yaitu Amerika, Rusia, dan Inggris. Pangkalannya terletak di Lapangan Udara Iswahyudi, Surabaya.
Bahkan China dan Australia pun belum memiliki pesawat pembom strategis seperti ini. Pembom ini juga dilengkapi berbagai peralatan elektronik canggih dan rudal khusus anti kapal perang AS-1 Kennel, yang daya ledaknya bisa dengan mudah menenggelamkan kapal-kapal tempur Barat.
Indonesia juga memiliki 12 kapal selam kelas Whiskey, puluhan kapal tempur kelas Corvette, 9 helikopter terbesar di dunia MI-6, 41 helikopter MI-4, berbagai pesawat pengangkut termasuk pesawat pengangkut berat Antonov An-12B. Total, Indonesia mempunyai 104 unit kapal tempur. Belum lagi ribuan senapan serbu terbaik saat itu dan masih menjadi legendaris sampai saat ini, AK-47.
Ini semua membuat Indonesia menjadi salasahtu kekuatan militer laut dan udara terkuat di dunia. Begitu hebat efeknya, sehingga Amerika di bawah pimpinan John F. Kennedy memaksa Belanda untuk segera keluar dari Papua, dan menyatakan dalam forum PBB bahwa peralihan kekuasaan di Papua, dari Belanda ke Indonesia adalah sesuatu yang bisa diterima.
sumber: http://blognyajose.blogspot.com/2010/02/tahukah-anda-kekuatan-raksasa-militer.html
Asal usul Nama "Rupiah"
Pernah kepikiran kalau mata uang Indonesia harus RUpiah..
Pastilah pernah kadang" tersirat di pikiran.
Mata uang rupiah pertama kali diperkenalkan secara resmi pada waktu Pendudukan Jepang sewaktu Perang Dunia ke-2, dengan nama rupiah Hindia Belanda. Setelah berakhirnya perang, Bank Jawa (Javaans Bank, selanjutnya menjadi Bank Indonesia) memperkenalkan mata uang rupiah jawa sebagai pengganti.
Mata uang gulden NICA yang dibuat oleh Sekutu dan beberapa mata uang yang dicetak kumpulan gerilya juga berlaku pada masa itu.
Sejak 2 November 1949, empat tahun setelah merdeka, Indonesia menetapkan Rupiah sebagai mata uang kebangsaannya yang baru. Kepulauan Riau dan Irian Barat memiliki variasi rupiah mereka sendiri tetapi penggunaan mereka dibubarkan pada tahun 1964 di Riau dan 1974 di Irian Barat.
Krisis ekonomi Asia tahun 1998 menyebabkan nilai rupiah jatuh sebanyak 35% dan membawa kejatuhan pemerintahan Soeharto.
Rupiah merupakan mata uang yang boleh ditukar dengan bebas tetapi didagangkan dengan pinalti disebabkan kadar inflasi yang tinggi .
Satuan di bawah rupiah
Rupiah memiliki satuan di bawahnya. Pada masa awal kemerdekaan, rupiah disamakan nilainya dengan gulden Hindia Belanda, sehingga dipakai pula satuan-satuan yang lebih kecil yang berlaku di masa kolonial.
Berikut adalah satuan-satuan yang pernah dipakai namun tidak lagi dipakai karena penurunan nilai rupiah menyebabkan satuan itu tidak bernilai penting.
Satuan di atas rupiah
Terdapat dua satuan di atas rupiah yang sekarang juga tidak dipakai lagi.
Read More....
Pastilah pernah kadang" tersirat di pikiran.
Nahh.. Kali ini mari kita bahas ulasan mengenai asal usul rupiah yang notabene menjadi nama mata uang Indonesia.
Perkataan “rupiah” berasal dari perkataan “Rupee”, satuan mata uang India. Indonesia telah menggunakan mata uang Gulden Belanda dari tahun 1610 hingga 1817. Setelah tahun 1817, dikenalkan mata uang Gulden Hindia Belanda.Mata uang rupiah pertama kali diperkenalkan secara resmi pada waktu Pendudukan Jepang sewaktu Perang Dunia ke-2, dengan nama rupiah Hindia Belanda. Setelah berakhirnya perang, Bank Jawa (Javaans Bank, selanjutnya menjadi Bank Indonesia) memperkenalkan mata uang rupiah jawa sebagai pengganti.
Mata uang gulden NICA yang dibuat oleh Sekutu dan beberapa mata uang yang dicetak kumpulan gerilya juga berlaku pada masa itu.
Sejak 2 November 1949, empat tahun setelah merdeka, Indonesia menetapkan Rupiah sebagai mata uang kebangsaannya yang baru. Kepulauan Riau dan Irian Barat memiliki variasi rupiah mereka sendiri tetapi penggunaan mereka dibubarkan pada tahun 1964 di Riau dan 1974 di Irian Barat.
Krisis ekonomi Asia tahun 1998 menyebabkan nilai rupiah jatuh sebanyak 35% dan membawa kejatuhan pemerintahan Soeharto.
Rupiah merupakan mata uang yang boleh ditukar dengan bebas tetapi didagangkan dengan pinalti disebabkan kadar inflasi yang tinggi .
Satuan di bawah rupiah
Rupiah memiliki satuan di bawahnya. Pada masa awal kemerdekaan, rupiah disamakan nilainya dengan gulden Hindia Belanda, sehingga dipakai pula satuan-satuan yang lebih kecil yang berlaku di masa kolonial.
Berikut adalah satuan-satuan yang pernah dipakai namun tidak lagi dipakai karena penurunan nilai rupiah menyebabkan satuan itu tidak bernilai penting.
- sen, seperseratus rupiah (ada koin pecahan satu dan lima sen)
- cepeng, hepeng, seperempat sen, dari feng, dipakai di kalangan Tionghoa
- peser, setengah sen
- pincang, satu setengah sen
- gobang atau benggol, dua setengah sen
- ketip/kelip/stuiver (Bld.), lima sen (ada koin pecahannya)
- picis, sepuluh sen (ada koin pecahannya)
- tali, seperempat rupiah (25 sen, ada koin pecahan 25 dan 50 sen)
Satuan di atas rupiah
Terdapat dua satuan di atas rupiah yang sekarang juga tidak dipakai lagi.
- ringgit, dua setengah rupiah (pernah ada koin pecahannya)
- kupang, setengah ringgit
Top 10 People Who Became Famous after Death
Where there’s life, there’s death. Though a true statement, for some it seems that life and legacy continue on long after death. Many artists, poets, writers, and others have been able to continue to live on through their stories, theories, art, and ideas. Though not immortal, the works of certain people allow them to continue to be an important part of the world, despite no longer living.
The list below describes ten people, who after death, became famous and made a profound impact on society as well as culture that can still be felt today. Not all of these people wanted fame, but ultimately achieved it, just in an untimely manner. I guess posthumous fame isn’t all that bad.
community. He eventually moved to Venice and began painting religious subjects, often focusing on elongated features and figures. He did this in hopes of leaving his own mark in history, using a new and original style for himself. El Greco continued to travel and create, but soon lost his place in society after lacking the king’s favor. In 1614 he died after falling ill.
Born on November 1, 1880, Alfred Wegener dedicated his life to being a prolific German scientist, geologist, and meteorologist. In 1905, he received his astronomy degree from the University of Berlin and then set out on a life of discovery and experimentation. He went on expeditions to Greenland in order to study the polar air circulation, which was done before there was ever a widely accepted existence of the Earth’s jet stream. Wegener, during his life, also focused his research heavily on continental drift, in which he believed the continents were very slowly moving around the earth. But, despite research and information that backed his theory, which was correct at the time, it was not accepted until later on in the 1950s. He died in 1931 on a trip to Greenland due to heart failure.
Darger, a reclusive writer and artist, was born in 1892 and lived a very troubled life from early on, but used his experiences and life journey to create amazing art and literature. His mother died when he was four, and his father passed away soon after, and he was left to live at a Catholic mission home, where he was disciplined for making strange noises, which were said to be possibly caused by ADHD or Tourette Syndrome. In 1930, Darger moved into a second-floor room on Chicago’s North Side, in the Lincoln Park section of the city. It was in this room, more than four decades later, after his death in 1973, that Darger’s extraordinary secret life was discovered.
Today, his work commands upward of $80,000 and his room has been re-created at a new permanent exhibition at Intuit: The Center for Intuitive and Outsider Art, a gallery in Chicago.
Best known for his books Walden and Hoosiers, Henry David Thoreau was born on July 12, 1817 and was able to truly emphasize the importance of natural living and being one with nature and the natural world. He is also well known for fighting for resistance against unfair laws and from morally unjust governments. Known as the individualist anarchist of asceticism, Thoreau was one of a kind, especially when it came to his writing, creating stanzas filled with symbolism and hidden meanings. He could not even find a publisher for his book, A Week on the Concord and Merrimack Rivers, and instead printed 1,000 copies at his own expense, though fewer than 300 were sold. Today, his literature has inspired many leaders, such as Ghandi and Leo Tolstoy. After studying and teaching, Thoreau wanted to do natural experimentation. To experience simple living, Thoreau built and moved into a small shack on land owned by his friend Ralph Waldo Emerson. Here he claimed to become one with the earth.
Born on January 19, 1809 in Massachusetts, Edgar Allan Poe flew under the radar his entire life. He is known as an American Romantic Movement writer who often focused on macabre, mystery, and is the first to write a detective-fiction short story. He had hoped to be become a successful writer and make a living by doing so, but his life went otherwise. He went to college for a short period of time and he even tried a military career which did not work out, so he then decided to leave his adopted family and start anew. He soon became interested in writing and publishing, doing both anonymously. While Poe was able to publish his prose as well as short stories, he wasn’t usually paid for them, and if he was, it was just a few dollars. His piece, The Raven sold for $9, which is a highly praised work of literature today. After his wife’s premature death, his life seemed to go downhill. He was moving from place to place to in order to keep publishing his work and attempting to stay out of legal trouble due to excessive drinking. However, in 1849, Poe died of what doctors say to be a combination of many possible things, ranging from suicide, to rabies, to heart disease.
Sir Arthur Conan Doyle said, “Each [of Poe's detective stories] is a root from which a whole literature has developed…. Where was the detective story until Poe breathed the breath of life into it?” High praise from someone who many feel is the most important detective novelist of all time.
Emily Dickinson’s poetry is some of the best written by a female in the English language. She has become widely acknowledged as an innovative, pre-modernist poet. Born on December 10, 1830, Dickinson lived the life of a recluse, due to the fact that she was extremely shy and introverted. She was seen as eccentric in her Massachusetts town, which made her even more isolated from the town commoners. Many believe a love affair she had sparked some sort of psychotic episode, which then focused her writing style on being highly personal and related to her own life events. During the 1880s, many of Dickinson’s family members began to die one after the other, and she soon after died as well in 1886 from Bright’s disease.
Dickinson is taught in literature and poetry classes from middle school to college. Her poetry is frequently anthologized and used by many artists today. An 8-cent commemorative stamp in honor of Dickinson was issued by the United States Postal Service on August 28, 1971.
Born on July 3, 1883 in Prague, Franz Kafka was part of a middle-class Jewish family. He was the eldest of all of the children and was put under most pressure to help his family by his father. After attending school at the Charles-Ferdinand University of Prague, he studied chemistry, then switched to law, and became extremely interested in writing and other literary elements. Though he found quality jobs, he quit them often due to conflicts with the time. Kafka wanted more time to himself in order to write, and later in life moved to Berlin in 1921 in order to get this time. But, in 1924 he died suddenly, apparently from starvation, due to the fact that he was suffering from tuberculosis and was no longer able to eat.
While alive, Kafka only published a few pieces of his unfinished works. His writing didn’t get much attention until after he died, and that is when many began to discover his style of writing, which was highly existential and modern, and often reflected his own life in a dry, humorous way. Before dying, Kafka never really finished his works. The Metamorphosis stands as one piece of literature that was completed, but many see it as a short story, not a novel. His work wasn’t published until after he died, by a lifelong friend named Max Brod. Today, there is still a search for lost letters and manuscripts written by Kafka.
His fame lives on as Kafka has a museum dedicated to his work in Prague, Czech Republic. Possibly more notable is the fact that the term “Kafkaesque” is widely used today to describe bizarre concepts and ideas which are prevalent in his works, particularly The Trial and The Metamorphosis.
Born on March 30, 1853, Vincent van Gogh today stands as one of the most prolific and widely celebrated Dutch Post-Impressionist painter. He was a shy child with low self-esteem who at first did missionary work in order to become a priest, but later turned to drawing and painting, and then developed his artistic career during his 20s. While his paintings reflected the southern sun in France and often contained bright colors, his life was the complete opposite. He suffered from epilepsy and depression. Though mentally unstable, which ultimately lead to his suicide, van Gogh’s work is seen as some of the most influential and praised art ever created. After painting 900 pictures and about 1,100 drawings and sketches, his 2,000 pieces of art were never really discovered until after his death.
Read More....
The list below describes ten people, who after death, became famous and made a profound impact on society as well as culture that can still be felt today. Not all of these people wanted fame, but ultimately achieved it, just in an untimely manner. I guess posthumous fame isn’t all that bad.
10. El Greco
Doménikos Theotokópoulos, better known as El Greco due to his Greek background, was a painter, architect, and sculptor during the Spanish Renaissance who was born in 1541. He also studied the Classics and created his own library of 130 books. He moved to Rome in 1570 and opened a workshop in hopes of allowing his artistic career to flourish and lived within the artisticcommunity. He eventually moved to Venice and began painting religious subjects, often focusing on elongated features and figures. He did this in hopes of leaving his own mark in history, using a new and original style for himself. El Greco continued to travel and create, but soon lost his place in society after lacking the king’s favor. In 1614 he died after falling ill.
The death effect
During his time, El Greco’s work was ignored, pushed to the side, and often criticized, simply because it was different. His expressionistic and dramatic style was not what people were used to, and his paintings were not appreciated much at all. In fact, many during his time called his work “ridiculous” and “worthy of scorn.” Even after his death, he was also scorned, as many saw his work as being too confusing and incomprehensible. However, when the 20th century came, his work was, and still is, highly appreciated. He is seen as a painter who was ahead of his time, using modern techniques as well as those from the contemporary realm. In essence, many don’t believe he fits into just one school of art; instead he seemed to create his own.9. Alfred Wegener
Born on November 1, 1880, Alfred Wegener dedicated his life to being a prolific German scientist, geologist, and meteorologist. In 1905, he received his astronomy degree from the University of Berlin and then set out on a life of discovery and experimentation. He went on expeditions to Greenland in order to study the polar air circulation, which was done before there was ever a widely accepted existence of the Earth’s jet stream. Wegener, during his life, also focused his research heavily on continental drift, in which he believed the continents were very slowly moving around the earth. But, despite research and information that backed his theory, which was correct at the time, it was not accepted until later on in the 1950s. He died in 1931 on a trip to Greenland due to heart failure.
The death effect
Though he made his theories known during his lifetime, not many people believed him, and they often went on with their own experiments, disregarding Wegener’s findings. While he did discover the jet stream, continental drift, and the fact that the continents are connected, he was never credited with these ideas until there was concrete evidence proposed and accepted. After his death, J. Tuzo Wilson provided substantial evidence to prove the existence of tectonic plates and continental drift. Once proven, Wegener’s theories were brought to the forefront.8. Galileo Galilei
Galileo Galilei was born on February 15, 1564 was a scientist, mathematician, and astronomer who contributed valuable information and astrological tools to the scientific world. He created a telescope that allowed him to look at the planets, including Jupiter and Saturn, in which he was able to discover the moons orbiting these planets. Though he didn’t discover the theory himself, he proved that Copernicus was correct in his heliocentric theory of our solar system. He was also one of the first to discover sunspots, moon craters, and even lunar mountains. While his discoveries and theories were correct, he was often criticized by those heavily involved in religion, which was a way of life during his time, as they believed that the world was geocentric and was in one fixated place and did not move to revolve around the sun. He was accused of heresy by Pope Urban VIII and was put on house arrest until his death.The death effect
While Galileo did make himself known, his theories were hardly accepted during his lifetime. During his lifetime, there was still a strong focus on incorrect religious beliefs. People didn’t want to think outside of the Bible, and therefore anything that contradicted what the Bible claimed was ultimately thrown out and entirely disregarded. However; today, Galileo stands as the father of modern physics and his work is highly praised. Even though he didn’t know it, Galileo was studying and experimenting with scientific ideas that today are considered highly important parts of the scientific world, including kinematics and strength of materials.7. Gregor Johann Mendel
Born in 1822, Gregor Johann Mendel was an Augustinian priest, who today is known as the “father of modern genetics.” Even though his experiments didn’t seem of much value during his time, little did people know that he had experimented with genetic inheritance by examining pea plants. Despite the fact that he was extremely shy and quiet and often had psychological breakdowns, he was heavily devoted to plant hybridization, botany, meteorology, and learning more about natural science. One of his most famous experiments involved him cross-breeding two different types of pea plants. His experiments brought forth two generalizations, the Law of Segregation and the Law of Independent Assortment, which later became known as Mendel’s Laws of Inheritance. In 1884 Mendel died, but thankfully his discoveries did not.The death effect
While he had made very significant findings, such as the fact that trait inheritance follows certain laws, Mendel’s theories and data were not recognized, used, and praised until the 20th century. Many disregarded his theories and information due to the fact that they just didn’t understand it. He was rediscovered in the 1900s and biologists over flocked to test out his experiments. Today, Mendel has two laws named after him, both dealing with genetics. One explains dominant and recessive genes, which he discovered after mixing a white and purple pea plant, and the product producing only purple flowers, and the other explains how alleles of different genes all assort independent of other alleles.6. Henry Darger
Darger, a reclusive writer and artist, was born in 1892 and lived a very troubled life from early on, but used his experiences and life journey to create amazing art and literature. His mother died when he was four, and his father passed away soon after, and he was left to live at a Catholic mission home, where he was disciplined for making strange noises, which were said to be possibly caused by ADHD or Tourette Syndrome. In 1930, Darger moved into a second-floor room on Chicago’s North Side, in the Lincoln Park section of the city. It was in this room, more than four decades later, after his death in 1973, that Darger’s extraordinary secret life was discovered.
The death effect
Today, he is best known for being an artist whose work was portrayed as “outsider art,” meaning those who have little contact with society or those who never received any type of formal art or writing lessons. One of his most widely known pieces of literature is The Story of the Vivian Girls, in What is known as the Realms of the Unreal, of the Glandeco-Angelinnian War Storm, Caused by the Child Slave Rebellion, along with several hundred drawings and watercolor paintings illustrating the story. The long name goes along with the length of the book, ending at 15,145 pages. Darger is also known for his watercolor paintings that illustrate the entire story.Today, his work commands upward of $80,000 and his room has been re-created at a new permanent exhibition at Intuit: The Center for Intuitive and Outsider Art, a gallery in Chicago.
5. Henry David Thoreau
“The country knows not yet, or in the least part, how great a son it has lost”Best known for his books Walden and Hoosiers, Henry David Thoreau was born on July 12, 1817 and was able to truly emphasize the importance of natural living and being one with nature and the natural world. He is also well known for fighting for resistance against unfair laws and from morally unjust governments. Known as the individualist anarchist of asceticism, Thoreau was one of a kind, especially when it came to his writing, creating stanzas filled with symbolism and hidden meanings. He could not even find a publisher for his book, A Week on the Concord and Merrimack Rivers, and instead printed 1,000 copies at his own expense, though fewer than 300 were sold. Today, his literature has inspired many leaders, such as Ghandi and Leo Tolstoy. After studying and teaching, Thoreau wanted to do natural experimentation. To experience simple living, Thoreau built and moved into a small shack on land owned by his friend Ralph Waldo Emerson. Here he claimed to become one with the earth.
The death effect
By the time of his death, Thoreau had only published two books, which were seen as obscure and weird by many, though he did have a few admirers, most notably Ralph Waldo Emerson. Before he died, Thoreau had boasted of his library, filled with about 900 books, but seemed to pick at the fact that 700 of them were his own. He paid for the publishing of his A Week on the Concord and Merrimack Rivers out of his own pocket, and didn’t make much profit from them. Not until the late 1920s did Thoreau get the praise he deserved. Today, Thoreau is regarded as one of the most important American writers, both for the clarity of his style and for his views on nature and politics. His memory is honored by the international Thoreau Society.4. Edgar Allan Poe
Born on January 19, 1809 in Massachusetts, Edgar Allan Poe flew under the radar his entire life. He is known as an American Romantic Movement writer who often focused on macabre, mystery, and is the first to write a detective-fiction short story. He had hoped to be become a successful writer and make a living by doing so, but his life went otherwise. He went to college for a short period of time and he even tried a military career which did not work out, so he then decided to leave his adopted family and start anew. He soon became interested in writing and publishing, doing both anonymously. While Poe was able to publish his prose as well as short stories, he wasn’t usually paid for them, and if he was, it was just a few dollars. His piece, The Raven sold for $9, which is a highly praised work of literature today. After his wife’s premature death, his life seemed to go downhill. He was moving from place to place to in order to keep publishing his work and attempting to stay out of legal trouble due to excessive drinking. However, in 1849, Poe died of what doctors say to be a combination of many possible things, ranging from suicide, to rabies, to heart disease.
The death effect
While Poe’s work was published, he never made much money, and never received the fame he has today. All over the world his work is celebrated for introducing a new type of writing style and theme into the literature world. Many are extremely fascinated by his death; others like to delve into his literature to see just what may have caused him to live such a short and seemingly unhappy life.Sir Arthur Conan Doyle said, “Each [of Poe's detective stories] is a root from which a whole literature has developed…. Where was the detective story until Poe breathed the breath of life into it?” High praise from someone who many feel is the most important detective novelist of all time.
3. Emily Dickinson
Emily Dickinson’s poetry is some of the best written by a female in the English language. She has become widely acknowledged as an innovative, pre-modernist poet. Born on December 10, 1830, Dickinson lived the life of a recluse, due to the fact that she was extremely shy and introverted. She was seen as eccentric in her Massachusetts town, which made her even more isolated from the town commoners. Many believe a love affair she had sparked some sort of psychotic episode, which then focused her writing style on being highly personal and related to her own life events. During the 1880s, many of Dickinson’s family members began to die one after the other, and she soon after died as well in 1886 from Bright’s disease.
The death effect
Before she died, only seven of Emily Dickinson’s poems were published publicly. The poems that were published were highly edited so that they fit the proper rules of poetry at the time. It is speculated she wrote over 1800 poems, most of which she wanted to keep hidden and away from the public eye. She was known for writing about immortality and death, and her other themes, including nature, also came to light when her poems were published. Despite her desire to keep her poetry as her own and wishing for her sister to burn them after her death, Lavinia and two friends edited and then published her work. In 1890 a collection of her poems were published.Dickinson is taught in literature and poetry classes from middle school to college. Her poetry is frequently anthologized and used by many artists today. An 8-cent commemorative stamp in honor of Dickinson was issued by the United States Postal Service on August 28, 1971.
2. Franz Kafka
Born on July 3, 1883 in Prague, Franz Kafka was part of a middle-class Jewish family. He was the eldest of all of the children and was put under most pressure to help his family by his father. After attending school at the Charles-Ferdinand University of Prague, he studied chemistry, then switched to law, and became extremely interested in writing and other literary elements. Though he found quality jobs, he quit them often due to conflicts with the time. Kafka wanted more time to himself in order to write, and later in life moved to Berlin in 1921 in order to get this time. But, in 1924 he died suddenly, apparently from starvation, due to the fact that he was suffering from tuberculosis and was no longer able to eat.
The death effect
“Dearest Max, my last request: Everything I leave behind me … in the way of diaries, manuscripts, letters, sketches, and so on, [is] to be burned unread.”While alive, Kafka only published a few pieces of his unfinished works. His writing didn’t get much attention until after he died, and that is when many began to discover his style of writing, which was highly existential and modern, and often reflected his own life in a dry, humorous way. Before dying, Kafka never really finished his works. The Metamorphosis stands as one piece of literature that was completed, but many see it as a short story, not a novel. His work wasn’t published until after he died, by a lifelong friend named Max Brod. Today, there is still a search for lost letters and manuscripts written by Kafka.
His fame lives on as Kafka has a museum dedicated to his work in Prague, Czech Republic. Possibly more notable is the fact that the term “Kafkaesque” is widely used today to describe bizarre concepts and ideas which are prevalent in his works, particularly The Trial and The Metamorphosis.
1. Vincent van Gogh
Born on March 30, 1853, Vincent van Gogh today stands as one of the most prolific and widely celebrated Dutch Post-Impressionist painter. He was a shy child with low self-esteem who at first did missionary work in order to become a priest, but later turned to drawing and painting, and then developed his artistic career during his 20s. While his paintings reflected the southern sun in France and often contained bright colors, his life was the complete opposite. He suffered from epilepsy and depression. Though mentally unstable, which ultimately lead to his suicide, van Gogh’s work is seen as some of the most influential and praised art ever created. After painting 900 pictures and about 1,100 drawings and sketches, his 2,000 pieces of art were never really discovered until after his death.
The death effect
Though having been a painter for decades, Vincent van Gogh didn’t become famous until the end of his life. He was so unknown that not many even knew of his death. Despite the fact he had painted large numbers of artwork, it only began to become popular around the late 1890s. His work started to spread from France and Belgium into Germany and the Netherlands with the help of his brother’s wife. Van Gogh’s fame peaked a little before WWI in Germany and Austria and was also popular in late 1918, as British and American collectors brought his paintings over. Today, van Gogh’s work is worth millions of dollars. His painting Portrait of Dr. Gachet sold for 82.5 million dollars in 1990 and is valued at 134 million today.
Subscribe to:
Posts (Atom)